Hubungan Penggunaan Aplikasi TikTok dengan Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisik, dan Kebiasaan Makan Siswa SMAN 5 Kota Bogor
Abstract
Perkembangan media sosial, khususnya TikTok, berdampak pada perilaku remaja dalam konsumsi informasi, termasuk informasi gizi dan gaya hidup. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan intensitas penggunaan aplikasi TikTok dengan pengetahuan gizi, aktivitas fisik, kebiasaan makan, dan asupan pangan pada remaja di SMAN 5 Kota Bogor. Desain penelitian ini adalah cross-sectional melibatkan 62 siswa dan dilakukan pada April 2025. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan, pengisian kuesioner Skala Intensitas Penggunaan Media Sosial (SIPMS), pengetahuan gizi, Physical Activity Questionnaire for Adolescents (PAQ-A), Adolescent Food Habit Checklist (AFHC), dan wawancara food recall 2x24 jam. Sebagian besar subjek memiliki intensitas penggunaan aplikasi tiktok pada kategori heavy users (54,8%), pengetahuan gizi baik (64,5%), tingkat aktivitas fisik ringan (58,1%), dan kebiasaan makan kurang baik (51,6%). Sebagian besar subjek mengalami defisit energi berat (45,2%), defisit karbohidrat berat (56,4%), serta defisit kalsium dan vitamin C yang tinggi (95,2%). Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kebiasaan makan (p<0,05) serta antara kebiasaan makan dengan tingkat kecukupan vitamin C (p<0,05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan aplikasi TikTok dengan pengetahuan gizi, aktivitas fisik, kebiasaan makan, maupun asupan pangan (p>0,05), demikian pula antara pengetahuan gizi dengan aktivitas fisik, kebiasaan makan, maupun asupan pangan (p>0,05).
Collections
- UT - Nutrition Science [3184]
