View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Evaluasi Kinerja Bioaditif Minyak Atsiri sebagai Pembersih Bahan Bakar Bensin

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (2.414Mb)
      Fulltext (4.233Mb)
      Lampiran (2.511Mb)
      Date
      2025
      Author
      HAERUDDIN, DEVY RAHMAYANI
      Rusli, Meika Syahbana
      Warsiki, Endang
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Salah satu upaya untuk mengurangi polusi udara adalah memperbaiki kualitas bahan bakar melalui peningkatan fuel cleanliness dengan bioaditif. Minyak atsiri merupakan bahan yang berpotensi dikembangkan sebagai bioaditif, namun aplikasinya terhadap bensin, terutama yang berfokus terhadap fuel cleanliness bersifat sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa penyusun minyak atsiri, mengetahui kinerja formula bioaditif terhadap kadar air, densitas, dan kadar partikulat bensin serta mengonfirmasi efektivitasnya dalam meningkatkan fuel cleanliness melalui kinerja mesin. Minyak atsiri yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu serai wangi, daun cengkeh, rhodinol, eugenol, clove terpene, dan terpentin. Penelitian ini terbagi atas tiga tahap yang mencakup identifikasi senyawa minyak atsiri dengan GC-MS, seleksi konsentrasi dan formula bioaditif, serta pengujian kinerja mesin dan emisi. Analisis menggunakan RAL satu faktor dengan tiga kali ulangan, ANOVA 95%, dan uji lanjut dengan Duncan. Hasil GC-MS menunjukkan bahwa sebagian besar minyak atsiri yang digunakan mengandung senyawa utama yang berasal dari golongan terpenoid, yakni geraniol yang terdapat pada serai wangi dan rhodinol, caryophyllene yang terdapat pada clove terpene, dan a-pinene yang terdapat di dalam terpentin, sedangkan eugenol dan daun cengkeh sebagian besar disusun oleh senyawa eugenol. Hasil yang diperoleh pada pengujian kadar air dan densitas bioaditif tunggal (Tahap 1) menunjukkan bensin dengan penambahan clove terpene dan bensin dengan penambahan terpentin secara konsisten dapat menurunkan kadar air dan meningkatkan densitas dibandingkan dengan bensin murni. Tahap 2 menunjukkan bensin dengan penambahan formula bioaditif dari campuran terpentin dan clove terpene dengan perbandingan 5:5 dan 2:8 dalam konsentrasi masing-masing 0,1% dapat menstabilkan dan menurunkan kadar air selama pengamatan. Berdasarkan penurunan kadar partikulat perlakuan bensin dengan penambahan formula bioaditif campuran terpentin dan clove terpene dengan perbandingan 2:8 terpilih sebagai bioaditif terbaik. Hasil yang diperoleh pada konfirmasi efektivitas formula bioaditif terbaik (Tahap 3), berdasarkan parameter torsi tidak terdapat pengaruh dari penambahan bioaditif campuran terpentin dan clove terpene dengan perbandingan 2:8 pada konsentrasi 0,1% dan 1% dengan torsi maksimum terdapat pada putaran mesin 6000 rpm untuk semua perlakuan. Berdasarkan parameter daya, perlakuan bensin tanpa bioaditif maupun bensin tanpa bioaditif menghasilkan tren yang sama, yakni terjadi peningkatan daya dari putaran mesin 4000 rpm hingga mencapai titik maksimum pada 7500 rpm. Berdasarkan parameter konsumsi bahan bakar spesifik bensin dengan penambahan formula bioaditif terbaik memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan bensin tanpa penambahan bioaditif, meskipun putaran mesin terus meningkat. Adapun hasil yang diperoleh pada parameter emisi menunjukkan, bahwa emisi CO dan CO2 terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya putaran mesin pada seluruh perlakuan, namun emisi HC mengalami penurunan hampir di seluruh putaran mesin pada bensin dengan penambahan formula bioaditif terbaik, bahkan pada putaran mesin yang tinggi. Penelitian ini membuktikan, bahwa minyak atsiri terpentin dan clove terpene yang digunakan sebagai bahan baku formula bioaditif memiliki senyawa utama dari golongan terpenoid, yakni caryophyllene dan a-pinene. Penambahan formula bioaditif campuran keduanya dapat menurunkan kadar air, meningkatkan densitas, dan mengurangi kadar partikulat bensin, sehingga dapat berperan dalam menjaga kestabilan kualitas dan meningkatkan fuel cleanliness. Formula bioaditif terbaik dengan komposisi 2 bagian terpentin dan 8 bagian clove terpene tidak berpengaruh terhadap torsi, daya, maupun emisi CO dan CO2 akan tetapi efektif dalam menekan konsumsi bahan bakar spesifik dan emisi HC bahkan pada putaran mesin yang tinggi.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170497
      Collections
      • MT - Agriculture Technology [2415]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository