Validitas Data Hasil Tangkapan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu
Abstract
Keakuratan data hasil tangkapan penting bagi pengelolaan perikanan
berkelanjutan. Di PPN Palabuhanratu masih terdapat ketidaksesuaian antara data enumerator dan e-logbook. Penelitian ini membandingkan observasi langsung dengan e-logbook pada 37 sampel dari 7 kapal, dilengkapi wawancara. Hasilnya, 11 sampel sangat akurat, 7 akurat, dan 19 tidak akurat dengan penyimpangan hingga 82,31%. Penyebabnya meliputi pencatatan ganda, kerusakan alat, media kurang memadai, keterbatasan enumerator, dan pengisian logbook oleh non-nakhoda. Strategi perbaikan melalui digitalisasi, peningkatan kapasitas enumerator, kalibrasi alat timbang, dan pengawasan ketat. Penelitian menegaskan pentingnya akurasi data sebagai dasar PNBP pasca-produksi dan kebijakan perikanan berkelanjutan. Accurate catch data is vital for sustainable fisheries management. At PPN
Palabuhanratu, discrepancies still occur between enumerator records and e-
logbooks. This study compared direct observations with e-logbook data from 37
samples across 7 vessels, supported by interviews. Results showed 11 samples
were highly accurate, 7 accurate, and 19 inaccurate, with deviations up to 82.31%.
Causes include double recording, equipment damage, inadequate recording media, limited enumerators, and logbook entries by non-captains. Improvement strategies focus on digitalization, enhancing enumerator capacity, regular scale calibration, and stricter supervision. The study highlights the importance of accurate data as a basis for post-production non-tax revenue and sustainable fisheries policies.
