Show simple item record

dc.contributor.advisorArhatin, Risti Endriani
dc.contributor.advisorNatih, Nyoman Metta N.
dc.contributor.authorGERUNGAN, GABRIELLE ANGELINA SALISHA
dc.date.accessioned2025-08-26T13:34:43Z
dc.date.available2025-08-26T13:34:43Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170471
dc.description.abstractGABRIELLE ANGELINA SALISHA GERUNGAN. Analisis Spasial Genangan Banjir Rob di Pesisir Kabupaten Karawang dengan Pendekatan Multi-Sensor Remote Sensing. Dibimbing oleh RISTI ENDRIANI ARHATIN dan NYOMAN METTA N. NATIH. Wilayah Pantai Utara Jawa yang kerap mengalami fenomena banjir rob adalah pesisir Kabupaten Karawang. Banjir rob terjadi ketika air laut meluap ke daratan selama pasang tinggi dan menggenangi bagian daratan pantai yang lebih rendah dari muka laut. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan memetakan area yang terdampak banjir rob secara spasial di wilayah pesisir Kabupaten Karawang melalui pendekatan multi-sensor remote sensing. Data yang digunakan meliputi data Sentinel-1A untuk deteksi land deformation, Sentinel-2A untuk tutupan lahan, kemiringan lahan, kenaikan muka laut, pasang surut, angin, curah hujan, dan informasi mengenai tinggi dan durasi banjir rob. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, wilayah pesisir utara Karawang mengalami laju penurunan muka tanah hingga -6,7 cm/thn, dengan kemiringan lahan yang dominan sangat landai (0–8%). Kenaikan muka laut adalah sebesar 5,6 mm/thn, ditambah dengan pengaruh pasang diurnal dan angin barat berkecepatan 3,6 hingga 8,8 m/s yang memperparah genangan. Berdasarkan hasil sebaran banjir rob di pesisir Kabupaten Karawang terlihat bahwa, tutupan lahan tambak merupakan lahan yang paling terdampak (menutupi 93,9% dari total luas lahan). Kecamatan Cibuaya juga tercatat sebagai wilayah dengan luas genangan banjir rob terbesar diantara kecamatan lainnya (menutupi 57,9% dari total luas wilayah).
dc.description.abstractGABRIELLE ANGELINA SALISHA GERUNGAN. Spatial Analysis of Tidal Flood in the Coastal Area of Karawang Regency Using Multi-Sensor Remote Sensing. Supervised by RISTI ENDRIANI ARHATIN and NYOMAN METTA N. NATIH. The North Java Coast region that frequently experiences tidal flooding phenomena is the coastal area of Karawang Regency. Tidal flooding occurs when seawater overflows onto land during high tide and inundates coastal land areas that are lower than sea level. This study aims to identify and spatially map areas vulnerable to tidal flooding in the coastal region of Karawang Regency through multi-sensor remote sensing approach. The data includes Sentinel-1A data for land deformation, Sentinel-2A for land cover, land slope, sea level rise, tides, wind, rainfall, and information regarding tidal flooding. The research results show that the northern coastal area of Karawang experiences land subsidence rates of up to 6.7 cm/year, with predominantly very gentle land slopes (0–8%). Sea level rise is recorded at 5.6 mm/year, combined with the influence of diurnal tides and westerly winds with speeds of 3.6 to 8.8 m/s. Based on the distribution of tidal flooding in the coastal area of Karawang Regency, it is evident that aquaculture pond land cover is the most affected (covering 93.9% of the total land area). Cibuaya Subdistrict is also recorded as the area with the largest tidal flood inundation area among other subdistricts (covering 57.9% of the total area).
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Spasial Genangan Banjir Rob di Pesisir Kabupaten Karawang dengan Pendekatan Multi-Sensor Remote Sensingid
dc.title.alternativeSpatial Analysis of Tidal Flood in the Coastal Area of Karawang Regency Using Multi-Sensor Remote Sensing
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordBanjir Robid
dc.subject.keywordgenanganid
dc.subject.keywordKabupaten Karawangid
dc.subject.keywordpesisirid
dc.subject.keywordRemote sensingid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record