Kejadian Anemia di Asrama Putri IPB Kaitannya dengan Asupan Zat Gizi, Lama Menstruasi, dan Kualitas Tidur
Abstract
Anemia merupakan permasalahan gizi yang banyak terjadi pada remaja putri
karena meningkatnya kebutuhan zat gizi, kehilangan darah saat menstruasi, dan
ingin tampil langsing. Mahasiswi termasuk ke dalam masa remaja akhir yang rentan
mengalami anemia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kejadian anemia
di asrama Putri IPB kaitannya dengan asupan zat gizi, lama menstruasi, dan kualitas
tidur. Penelitian ini dilakukan dengan desain cross–sectional study yang berlokasi
di asrama putri IPB. Pengambilan subjek dilakukan secara purposive dengan jumlah
sampel sebanyak 84 subjek. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, food
recall 2 x 24 jam, dan pengukuran kadar Hb. analisis data dilakukan menggunakan
uji fisher exact dan likelihood ratio. Sebanyak 3 (3,6%) mahasiswi dari total 84
mengalami anemia. Rata–rata hemoglobin Subjek adalah 14,0 ± 1,3 mg/ dL. Tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi protein (p=1,00), vitamin
C (p=1,00), dan zat besi (p=0,320) dengan kejadian anemia. Selain itu, tidak
ditemukan juga hubungan yang signifikan antara lama menstruasi (p=1,00) dan
kualitas tidur (p=0,431) dengan kejadian anemia. Anemia is a nutritional problem that commonly affects adolescent girls due
to increased nutrient requirements, blood loss during menstruation, and a desire to
maintain a slim appearance. Female university students categorize into the late
adolescence category, which makes them vulnerable to anemia. This study aimed
to analyze the incidence of anemia among female students residing in the IPB
dormitory in relation to nutrient intake, menstrual duration, and sleep quality. This
research employed a cross–sectional design and was conducted at the IPB female
dormitory. Subjects were selected using a purposive sampling technique, with a
total of 84 participants. Data were collected through questionnaires, 2 x 24 hour
food recall, and hemoglobin level measurement. Data analysis was performed using
Fisher's exact test and the likelihood ratio method. A total of 3 students (3.6%) out
of 84 were found to be anemic. The average hemoglobin level was 14.0 ± 1.3
mg/dL. No significant association was found between anemia and the intake of
protein (p=1.00), vitamin C (p=1.00), or iron (p=0.320). In addition, no significant
relationship was observed between anemia and menstrual duration (p=1.00) or sleep
quality (p=0.431).
Collections
- UT - Nutrition Science [3184]
