Pengembangan Perangkat Lunak untuk Penilaian Efektivitas Mitigasi Perubahan Iklim Blue Carbon (Mangrove): Studi Kasus DK Jakarta dan Sekitarnya (2015–2024)
Abstract
Ekosistem mangrove memainkan peran penting dalam mitigasi perubahan iklim melalui kapasitasnya untuk menyerap dan menyimpan karbon biru dalam jumlah besar. Menyadari potensi ini, studi ini bertujuan untuk merancang penilaian yang efektif untuk aksi mitigasi perubahan iklim berbasis karbon biru pada mangrove, yang disajikan melalui alat hitung berbasis Microsoft Excel. Model ini berfungsi sebagai panduan praktis bagi para pelaku mitigasi untuk mengevaluasi efektivitas intervensi mereka. Metodologi penelitian ini mencakup tinjauan pustaka sistematis dari tahun 2015 hingga 2024 dan analisis data kuantitatif menggunakan , principal component analysis (PCA) untuk menentukan indikator-indikator kunci seperti stok karbon, luasan mangrove yang direhabilitasi, partisipasi masyarakat, dan perangkat tata kelola. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rehabilitasi mangrove di wilayah pesisir, khususnya di Provinsi Daerah Khusus Jakarta, berkontribusi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca—hingga 30%—dengan meningkatkan penyimpanan karbon, dengan kisaran 211,9 hingga 350,1 ton C/ha, tergantung pada spesies mangrove dan kondisi lingkungan. Model Excel yang dikembangkan memungkinkan para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan lokal untuk mengevaluasi efektivitas mitigasi dengan mengintegrasikan variabel ekologi dan sosial-ekonomi. Temuan ini menggarisbawahi peran strategis ekosistem mangrove dalam mendukung target Nationaly Determined Contribution (NDC) Indonesia, dan model perhitungan yang dikembangkan dapat memberikan alat praktis untuk perencanaan dan pengambilan keputusan berbasis data dalam mitigasi perubahan iklim.
