Produktivitas dan Biaya Penebangan dan Pembagian Batang Jati di RPH Cihirup, BKPH Waled

Abstract

Penebangan dan pembagian batang merupakan salah satu kegiatan utama dalam pemanenan kayu jati. Proses penebangan dan pembagian batang yang efisien sangat penting untuk menunjang produktivitas dan optimalisasi biaya. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi produktivitas dan biaya penebangan dan pembagian batang pohon jati (Tectona grandis) menggunakan chainsaw. Metode penelitian terdiri dari pengukuran waktu kerja menggunakan metode null-stop, metode pengukuran volume sortimen kayu dilakukan dengan pengukuran diameter dan panjang sortimen kayu. Hasil penelitian menunjukkan produktivitas aktual rata rata penebangan dan pembagian batang sebesar 3,1 m³/jam dengan total biaya sebesar Rp 38.657,96/m³. Berdasarkan analisis statistik hubungan diameter pohon dengan waktu kerja penebangan dan pembagian batang diperoleh persamaan regresi Y = 357,22 + 0.43X dengan nilai R² sebesar 0,32. Uji statistik menunjukkan bahwa besarnya diameter pohon jati merupakan salah satu faktor prediktor yang signifikan terhadap lama waktu penebangan dan pembagian batang.

Felling and bucking are critical components of teak (Tectona grandis) harvesting operations. The efficiency of these activities plays a vital role in improving overall productivity and optimizing operational costs. This study aims to evaluate the productivity and cost efficiency of felling and bucking processes using a chainsaw. Time measurement was conducted using the null-stop method, while the volume of log assortments was calculated based on diameter and length measurements. The results showed that the average actual productivity of felling and bucking was 3,1 m³/hour, with a total operational cost of IDR 38.657,96/m³. A regression analysis of the relationship between tree diameter and the time required for felling and bucking produced the equation Y = 357,22 + 0,43X, with a coefficient of determination (R²) of 0,32. The result indicate that tree diameter is a significant predictor of the time required for felling and bucking operations.