Analisis Inefisiensi Pemupukan Menggunakan Fertilizer Spreader pada Hujan Ringan di Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT Socfindo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inefisiensi pemupukan
menggunakan fertilizer spreader pada musim hujan di perkebunan kelapa sawit
(Elaeis guineensis Jacq.) PT Socfin Indonesia. Data dikumpulkan dari aktivitas
pemupukan selama tiga bulan (September–November) dengan parameter utama
berupa waktu pemupukan, jumlah pokok yang dipupuk, dan curah hujan harian.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan deskriptif, termasuk
uji normalitas, homogenitas, uji t dua sampel, serta analisis regresi linear
menggunakan aplikasi Minitab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan signifikan efisiensi antara kondisi cuaca tidak hujan dan hujan ringan,
dengan penurunan efisiensi sebesar 21,89% pada bulan September, 19,75% pada
bulan Oktober, dan 22,45% pada bulan November. Analisis regresi menunjukkan
bahwa curah hujan memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap efisiensi
pemupukan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meningkatnya curah
hujan menurunkan kinerja fertilizer spreader, sehingga perlu adanya penyesuaian
teknis dan manajemen tenaga kerja selama musim hujan. This study aims to analyze the inefficiency of fertilization using a fertilizer
spreader during the rainy season in the oil palm plantation (Elaeis guineensis Jacq.)
of PT Socfin Indonesia. Data were collected from fertilization activities for three
months (September-November) with the main parameters being the time of
fertilization, number of trees fertilized, and daily rainfall. The analytical methods
used were quantitative and descriptive analysis, including normality, homogeneity,
two-sample t test, and linear regression analysis using Minitab application. The
results showed that there was a significant difference in efficiency between no rain
and light rain weather conditions, with a decrease in efficiency of 21.89% in
September, 19.75% in October, and 22.45% in November. Regression analysis
showed that rainfall had a significant negative effect on fertilizer efficiency. Thus,
it can be concluded that increased rainfall decreases fertilizer spreader performance,
requiring technical adjustments and labor management during the rainy season.
