| dc.description.abstract | Pelarangan penggunaan antibiotik sebagai pemacu pertumbuhan mendorong pencarian alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan. Daun singkong (Manihot esculenta Crantz) merupakan salah satu bahan alami potensial yang mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan saponin yang bersifat antioksidan, antimikroba, dan imunostimulan. Senyawa-senyawa tersebut berpotensi meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan serta mendukung sistem kekebalan dan kesehatan saluran pencernaan ayam. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh pemberian air minum yang mengandung ekstrak daun singkong terhadap performa dan profil kesehatan ayam IPB-D1. Penelitian menggunakan 180 ekor ayam IPB-D1 umur 2–8 minggu dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan: P0 = air minum tanpa ekstrak daun singkong (kontrol); P1 = air minum + 17 mL L-1 ekstrak daun singkong; P2 = air minum + 50 mL L-1 ekstrak daun singkong. Parameter yang diamati meliputi performa, organ dalam (vital, imunitas, dan saluran pencernaan), profil darah, serta histopatologi usus halus. Data dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan uji lanjut Tukey dengan aplikasi IBM SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun singkong aman diberikan pada ayam IPB-D1 umur 2-8 minggu. Pemberian ekstrak daun singkong hingga level 50 mL L-1 tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap performa dan organ dalam, namun menurunkan (P<0,05) jumlah leukosit dan meningkatkan persentase heterofil, serta memperbaiki kondisi kesehatan usus halus ayam IPB-D1. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun singkong hingga level 50 mL L-1 dapat digunakan sebagai aditif alami dalam air minum ayam IPB-D1 untuk mendukung kesehatan usus tanpa mengganggu performa pertumbuhan. | |
