Kecernaan Nutrien Domba Jantan dengan Pemberian Pakan yang Mengandung Pelepah Kelapa Sawit

Abstract

Pengolahan pakan hay dan silase pelepah kelapa sawit menjadi potensi alternatif dalam meningkatkan konsumsi dan kecernaan nutrien pada domba jantan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kecernaan nutrien pakan mengandung pelepah kelapa sawit pada domba jantan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 12 ekor domba jantan 3 perlakuan dan 4 kelompok. Perlakuan terdiri dari P0 = 30% Rumput Gajah, P1 = 30% hay pelepah kelapa sawit, P2 = 30% silase pelepah kelapa sawit, dan setiap perlakuan diberikan konsentrat 70%. Data dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan uji lanjut Duncan. Peubah yang diamati yaitu konsumsi nutrien dan kecernaan nutrien. Hasil statistik konsumsi nutrien tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap konsumsi BK, PK, dan BETN, namun berbeda nyata (P<0,05) terhadap konsumsi SK dan LK. Kecernaan nutrien berbeda nyata (P<0,05) terhadap kecernaan LK dan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap kecernaan BK, PK, SK, BETN, dan TDN. Pemberian hay dan silase pelepah kelapa sawit tidak menurunkan tingkat konsumsi maupun kecernaan nutrien, sehingga berpotensi menjadi alternatif hijauan yang dapat meningkatkan pemanfaatan limbah perkebunan dan keberlanjutan pakan ruminansia.

Processing hay and oil palm fronds as feed offers a promising alternative to improve intake and nutrient digestibility in rams. This study aimed to analyze the nutrient digestibility of diets containing oil palm fronds in rams. The experiment employed a Randomized Block Design (RBD) with 12 rams, three treatments, and four groups. The treatments were: P0 (30% elephant grass), P1 (30% oil palm frond hay), and P2 (30% oil palm frond silage), each supplemented with 70% concentrate. Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and Duncan’s multiple range test. The observed variables were feed intake and nutrient digestibility. Results showed no significant differences (P>0.05) in intake of dry matter, crude protein, or nitrogen-free extract among treatments, but significant differences (P<0.05) in crude fiber and ether extract intake. Only ether extract digestibility differed significantly (P<0.05), while digestibility of dry matter, crude protein, crude fiber, nitrogen-free extract, and total digestible nutrients did not. Thus, hay and silage from oil palm fronds did not reduce feed intake or nutrient digestibility, supporting their potential as sustainable alternative forages.