Strategi Pengembangan dan Penerapan Reformulasi Bahan Baku Cocoa Powder pada PT XYZ

Abstract

Fluktuasi harga dan keterbatasan pasokan biji kakao menjadi tantangan utama dalam industri pengolahan kakao, khususnya bagi PT XYZ. Pada tahun 2024, harga biji kakao tercatat mencapai Rp121.098.651/ton, yang berdampak langsung terhadap efisiensi produksi dan permintaan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan dan penerapan reformulasi bahan baku cocoa powder. Metode analisis yang digunakan meliputi analisis SWOT, analisis matriks IFE dan EFE, serta Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Selain itu, pendekatan Material Requirement Planning (MRP) dengan metode lot-for-lot digunakan dalam reformulasi produk untuk mengoptimalkan penggunaan bahan baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk skor IFE (skor 3,68), EFE (skor 3,72) dan strategi prioritas utama adalah pengembangan produk bersertifikasi sebagai upaya meningkatkan efisiensi biaya dan daya saing. Penerapan reformulasi dengan pendekatan lot-for-lot dalam sistem MRP mampu menghasilkan efisiensi biaya bahan baku sebesar 0,05%. Strategi ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan dan meningkatkan produktivitas perusahaan dalam jangka panjang.

Price fluctuations and limited cocoa bean supply are major challenges in the cocoa processing industry, particularly for PT XYZ. In 2024, the price of cocoa beans reached IDR 121,098,651/ton, directly impacting production efficiency and market demand. This study aims to formulate development strategies and implement raw material reformulation for cocoa powder. The analytical methods used include SWOT analysis, Internal Factor Evaluation (IFE) and External Factor Evaluation (EFE) matrices, as well as the Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). In addition, a Material Requirement Planning (MRP) approach with the lot-for-lot method was applied in product reformulation to optimize raw material usage. The research results show that the IFE score (3.68), EFE score (3.72), and the main priority strategy is the development of certified products to improve cost efficiency and competitiveness. The application of reformulation with the lot-for lot approach in the MRP system was able to achieve raw material cost efficiency of 0.05%. This strategy is expected to support sustainability and enhance the company's long-term productivity.