Show simple item record

dc.contributor.advisorNuraini, Henny
dc.contributor.advisorSupratikno
dc.contributor.authorRistinandana, Hafiizh
dc.date.accessioned2025-08-25T02:07:11Z
dc.date.available2025-08-25T02:07:11Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170225
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan menentukan kesempurnaan kematian domba pasca penyembelihan untuk memenuhi aspek kesejahteraan hewan dan kehalalan. Evaluasi dilakukan melalui tiga indikator fisiologis, yaitu waktu henti napas (HN), hilangnya refleks kelopak mata (RPM), dan waktu henti darah (HD). Pengambilan data dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan Bens Farm, Bogor, menggunakan 94 ekor domba dari tiga bangsa dan dua jenis kelamin dengan analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RPM terjadi lebih awal dibandingkan HN dan HD dengan rata-rata 81,29±23,13 detik, 112,36±38,66 detik, dan 143,23±44,65 detik. Sebagian kasus HD ekstrem (>250 detik) diduga akibat kondisi seperti false aneurysm. Kematian sempurna secara fisiologis disarankan ditetapkan pada detik ke-233 (±4 menit), menggunakan pendekatan konservatif (rataan+2SD) yang mencakup 97,5% populasi. Hasil penelitian menegaskan pentingnya pengamatan ketiga indikator secara bersamaan untuk memastikan kematian yang benar-benar sempurna sesuai prinsip syariat dan kesejahteraan hewan
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenentuan Kesempurnaan Kematian Pasca Penyembelihan Domba untuk Memenuhi Prinsip Halal dan Kesejahteraan Hewanid
dc.title.alternativeDetermining the Completeness of Death After Sheep Slaughter to Comply With Halal Principles and Ensure Animal Welfare
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordkesejahteraan hewanid
dc.subject.keywordHenti napasid
dc.subject.keywordkehalalanid
dc.subject.keywordrefleks kelopak mataid
dc.subject.keywordhenti darahid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record