Analisis Determinan Surplus Underwriting Dana Tabarru’ pada Perusahaan dan Unit Usaha Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia
Date
2025Author
Izzati, Muti'ah Hajar
Fitri, Resfa
Probokawuryan, Mutiara
Metadata
Show full item recordAbstract
Surplus underwriting dana tabarru’ merupakan indikator penting untuk mengukur efektivitas dan keberlanjutan operasional perusahaan asuransi jiwa syariah. Suatu perusahaan asuransi jiwa syariah yang baik dapat dilihat ketika perusahaan tersebut berhasil memperoleh surplus underwriting. Namun, beberapa perusahaan mengalami defisit underwriting yang mencerminkan belum optimalnya pengelolaan dana peserta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan surplus underwriting pada asuransi jiwa syariah di Indonesia dan faktor-faktor yang memengaruhinya dengan metode regresi data panel. Hasil penelitian dengan pendekatan Fixed Effect Model menunjukkan bahwa seluruh variabel secara simultan berpengaruh signifikan terhadap surplus underwriting. Pendapatan premi dan inflasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap surplus underwriting, sedangkan variabel hasil investasi, klaim, dan suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap surplus underwriting asuransi jiwa syariah di Indonesia. Temuan ini menekankan pentingnya penguatan strategi pengelolaan dana peserta guna menjaga keberlanjutan surplus underwriting dana tabarru’. The surplus underwriting of tabarru’ funds is a crucial indicator for measuring the effectiveness and sustainability of Islamic life insurance companies operations. A well-performing Islamic life insurance company can be identified by its ability to generate a surplus underwriting. However, several companies have experienced underwriting deficits, indicating suboptimal management of participants’ funds. This study aims to analyze the development of surplus underwriting in Islamic life insurance in Indonesia and the factors that influence it, using a panel data regression method. The results, based on the Fixed Effect Model approach, show that all variables simultaneously have a significant effect on surplus underwriting. Partially, premium income and inflation have a significant positive effect on surplus underwriting, while investment returns, claims, and interest rates do not show a significant influence. These findings highlight the importance of strengthening participant fund management strategies to ensure the sustainability of surplus underwriting in tabarru’ funds.
Collections
- UT - Syariah Economic [556]
