Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Peremajaan Kelapa Sawit di Kabupaten Sukamara

Abstract

Peremajaan tanaman kelapa sawit menjadi tantangan strategis dalam menjaga keberlanjutan dan produktivitas perkebunan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sukamara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan petani dalam melakukan peremajaan kelapa sawit. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) yang melibatkan 90 responden petani kelapa sawit rakyat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fisik kebun memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan peremajaan, sedangkan dukungan sosial dan kondisi ekonomi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini menegaskan pentingnya kualitas lahan, ketersediaan bibit unggul, dan infrastruktur pertanian sebagai penentu utama keputusan peremajaan. Implikasi dari penelitian ini merekomendasikan perlunya penyediaan sarana fisik yang memadai dan peningkatan pendampingan teknis.

Replanting of oil palm remains a strategic challenge to ensure sustainability and productivity in Indonesia's plantation sector, including in Sukamara Regency. This study aims to analyze the factors influencing farmers’ decisions to replant oil palm. A quantitative approach using Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) was applied to data collected from 90 smallholder oil palm farmers. The results indicate that physical conditions of the plantation significantly affect replanting decisions, while social support and economic conditions do not have a significant influence. This finding highlights the importance of land quality, availability of superior seedlings, and agricultural infrastructure as key drivers of replanting decisions. The study implies that government interventions should focus on improving physical support systems and providing technical assistance.