| dc.description.abstract | Unit penangkapan bagan merupakan bagian dari perikanan skala kecil yang berperan penting dalam mendukung produksi perikanan dan penghidupan masyarakat pesisir di Teluk Palabuhanratu. Namun, operasional unit ini dihadapkan pada berbagai bentuk ketidakpastian yang berasal dari dinamika lingkungan seperti perubahan cuaca dan iklim, serta tantangan teknis dan ekonomi yang berdampak pada hasil tangkapan dan fluktuasi pendapatan nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur resiliensi unit penangkapan bagan di PPN Palabuhanratu serta mengidentifikasi strategi adaptif yang diterapkan dalam mengoptimalisasi perkembangan unit penangkapan bagan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner terhadap 23 responden pada 23 unit kapal angkut bagan, dan dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar unit penangkapan bagan bersifat resilien hingga tidak resilien, terutama pada aspek teknis dan sosial. Strategi adaptif yang dilakukan untuk optimalisasi perkembangan unit penangkapan bagan meliputi optimalisasi kemitraan, pengaktifan kelembagaan komunitas, peningkatan akses pembiayaan dan literasi keuangan, diversifikasi sumber pendapatan, penguatan adaptasi teknologi, serta pembangunan sistem mitigasi risiko berbasis komunitas, sehingga mampu meningkatkan nilai tambah, ketahanan ekonomi, dan keberlanjutan usaha secara jangka panjang. | |