Tingkat Pencemaran Sampah Domestik di Daerah Penangkapan Ikan Karang Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu

Abstract

Pulau Pramuka merupakan salah satu wilayah terumbu karang yang berpotensi terkena pencemaran sampah. Selain terbawa arus, sampah antropogenik juga muncul karena Pulau Pramuka merupakan kawasan pemukiman dan wisata. Informasi terkait pencemaran sampah yang berada pada ekosistem karang di Pulau Pramuka masih sedikit dan memerlukan informasi berkala dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi dan sebaran sampah domestik serta dampaknya terhadap ekosistem terumbu karang. Pengambilan data dilakukan pada kedalaman 3-5 meter sejajar garis pantai. Sampah yang ditemukan akan ditimbang kering dan dibandingkan dengan pengamatan pada terumbu dan ikan karang untuk mengetahui kondisi habitat ikan. Dominasi sampah domestik terbesar berasal dari plastik kemasan sebesar 86,46% dari keempat sisi Pulau Pramuka berdasarkan arah mata angin. Akumulasi sampah tertinggi terdapat pada sisi barat pulau sebesar 64,13%. Informasi pencemaran sampah yang terjadi menunjukkan adanya potensi terdegradasinya terumbu karang dan menghilangnya ikan karang dari ekosistem.

Pramuka Island is one of the coral reef areas that has the potential to be affected by waste pollution. Apart from being carried by the current, anthropogenic waste also appears because Pramuka Island is a residential and tourist area. Information related to waste pollution in the coral ecosystem on Pramuka Island is still limited and requires periodic and sustainable information. This study aims to identify the composition and distribution of domestic waste and its impact on the coral reef ecosystem. Data collection was carried out at a depth of 3-5 meters parallel to the coastline. The waste found will be weighed dry and compared with observations on reefs and coral fish to determine the condition of the fish habitat. The largest dominance of domestic waste comes from plastic packaging at 86.46% from the four sides of Pramuka Island based on the direction of the wind. The highest accumulation of waste is on the west side of the island at 64.13%. Information on waste pollution that occurs shows the potential for degradation of coral reefs and the disappearance of reef fish from the ecosystem.