Hubungan Literasi Keamanan Pangan terhadap Praktik Penjamah Makanan di Sekolah Insan Teladan Bogor
Abstract
Keamanan pangan di sekolah melibatkan penyediaan makanan dalam jumlah besar dan melibatkan banyak orang, sehingga tingginya kasus keracunan pangan menunjukkan perlunya perhatian serius. Penelitian bertujuan menganalisis hubungan literasi keamanan pangan terhadap praktik penjamah makanan. Penelitian menggunakan desain cross sectional study dengan jenis mixed methods. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2024 di Sekolah Insan Teladan Bogor. Penelitian melibatkan 71 subjek yang dipilih secara simple random sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari website Data Pokok Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodik Kemendikdasmen). Hasil menunjukkan 60,6% subjek memiliki literasi keamanan pangan baik dan 97,2% subjek memiliki praktik keamanan pangan sangat baik. Hasil analisis menunjukkan hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dengan literasi keamanan pangan fungsional, interaktif, kritis, dan total, serta antara literasi keamanan pangan interaktif, kritis, dan total dengan praktik keamanan pangan (p<0,05). Namun, tidak ditemukan hubungan signifikan antara usia, jenis kelamin, lama bekerja, dan pelatihan/penyuluhan keamanan pangan dengan literasi keamanan pangan fungsional, interaktif, kritis dan total. Tidak terdapat hubungan signifikan antara karakteristik subjek dan literasi keamanan pangan fungsional dengan praktik keamanan pangan (p>0,05). Penelitian ini juga menganalisis sumber informasi keamanan pangan, fasilitas pelayanan makanan, dan komitmen manajemen terhadap keamanan pangan secara deskriptif.
Collections
- UT - Nutrition Science [3184]
