Implementasi IoT pada Sistem Pintu Akses Cerdas Berbasis RFID untuk Ruang Kepala Suku Dinas Kominfotik Jakarta Timur

Abstract

Pada era Revolusi Industri 4.0, kebutuhan akan sistem keamanan canggih semakin meningkat, terutama di ruang kerja yang menyimpan data dan perangkat penting seperti ruang Kepala Suku Dinas Kominfotik Jakarta Timur. Penelitian ini mengembangkan smart door lock berbasis Internet of Things (IoT) dengan teknologi RFID, menggunakan mikrokontroler ESP32, modul PN532, dan aplikasi Blynk untuk pemantauan real-time melalui ponsel. Sistem ini memberikan akses cepat dan aman hanya kepada pengguna dengan kartu RFID terdaftar, serta mencatat riwayat dan mengirim notifikasi otomatis. Hasil uji menunjukkan respon kurang dari satu detik dan status akses langsung tampil di aplikasi, menjadikannya solusi efektif menggantikan kunci konvensional yang rawan duplikasi dan kesalahan manusia. Implementasi ini diharapkan meningkatkan efisiensi, keandalan, dan keamanan pengelolaan akses fisik pada ruang kerja yang membutuhkan perlindungan tinggi.

In the era of the Industrial Revolution 4.0, the need for advanced security systems is increasing, especially in workspaces that store sensitive data and important equipment, such as the office of the Head of the East Jakarta Communication, Informatics, and Statistics Department (Kominfotik). This study developed an Internet of Things (IoT)-based smart door lock using RFID technology, an ESP32 microcontroller, a PN532 module, and the Blynk application for real-time monitoring via mobile devices. The system provides fast and secure access only to users with registered RFID cards, while also recording access history and sending automatic notifications. Test results show a response time of less than one second, with access status instantly displayed on the application, making it an effective solution to replace conventional keys that are prone to duplication and human error. The implementation of this system is expected to improve efficiency, reliability, and security in managing physical access to high-security workspaces.