Kelayakan Pengembangan Usaha Unit Bisnis Bandrek Perusahaan PD Alam Aneka Aroma
Abstract
Penurunan penjualan pada produk minuman herbal bandrek terjadi pada
setiap bulan dikarenakan oleh masalah manajerial, sehingga perlu adanya perbaikan
manajamen dan membangun kembali produk yang dijual. PD Alam Aneka Aroma
merupakan suatu perusahaan yang memiliki unit bisnis menjual bandrek instan,
yang memiliki kesalahan manajerial dan juga penurunan penjualan. Penelitian ini
bertujuan untuk megindentifikasi kelayakan serta menentukan langkah strategis
yang direncanakan oleh perusahaan. Metode Penelitian ini yaitu Analisis Faktor
Internal dan Eksternal, Metode Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM),
serta Studi Kelayakan Bisnis. Hasil dari metode penelitian yang didapatkan bahwa
perusahaan mendapatkan strategi pengembangan bisnis yang utama paling
dibutuhkan oleh perusahaan, dan juga hasil kelayakan dalam faktor teknis dan
finansial menunjukan perusahaan layak untuk memulai bisnis kembali. Implikasi
bisnis yang ditentukan adalah penerapan strategi untuk bekerja sama dengan mitra
dalam pengembangan pemasaran, dan juga layak dan siap untuk memulai bisnis
kembali karena penentuan dari segi teknis dan finansial yang dikatakan layak. Sales of bandrek herbal drinks have declined every month due to managerial
issues, requiring management improvements and product rebranding. PD Alam
Aneka Aroma is a company with a business unit selling instant bandrek, which has
experienced managerial errors and declining sales. This study aims to identify the
feasibility and determine the strategic steps planned by the company. The research
methods used are Internal and External Factor Analysis, the Quantitative Strategic
Planning Matrix (QSPM) method, and a Business Feasibility Study. The results of
the research methods indicate that the company has identified the primary business
development strategies most needed by the company, and the feasibility results in
technical and financial factors show that the company is viable to restart its business.
The business implications determined are the implementation of strategies to
collaborate with partners in marketing development, and the company is viable and
ready to restart its business based on the technical and financial feasibility
determinations.
