Penapisan In Silico Senyawa Aktif Artocarpus altilis sebagai Inhibitor Diadenosin Tetrafosfat Hidrolase (PfAp4AH) pada Plasmodium falciparum
Abstract
Penyakit malaria disebabkan oleh Plasmodium falciparum dan masih menjadi masalah kesehatan di berbagai negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi senyawa dari tanaman sukun (Artocarpus altilis) sebagai inhibitor diadenosin tetrafosfat hidrolase (PfAp4AH) secara in silico. Sebanyak 264 senyawa dianalisis menggunakan metode penambatan molekuler dan penapisan virtual. Sepuluh senyawa dengan afinitas terbaik dipilih untuk dianalisis lebih lanjut. Senyawa 3-(3,4-dihydroxyphenyl)-1-[(2S)-5-hydroxy-2-methyl-2-(4-methylpent-3 enyl)chromen-6-yl]propan-1-one menunjukkan nilai ?G paling rendah sebesar -6,9 kkal/mol. Beberapa senyawa juga berinteraksi dengan residu kunci Tyr87, Pro133, dan Ser135 pada situs aktif. Senyawa 3-[(6aS,10aR)-4-hydroxy-6,6,9-trimethyl-6a,7,8,10a-tetrahydrobenzo[c]chromen-1-yl]-1-(2,4 dihydroxyphenyl)propan-1-one diketahui berinteraksi dengan residu penting Tyr87, Pro133, dan Ser135. Hasil ini menunjukkan bahwa senyawa dari tanaman Artocarpus altilis berpotensi dikembangkan sebagai kandidat inhibitor antimalaria.
Collections
- UT - Biochemistry [1463]
