View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Dissertations
      • DT - Fisheries
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Dissertations
      • DT - Fisheries
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      REKAYASA LAMPU ATRAKTOR CELUP UNTUK PERIKANAN TANGKAP

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (525.1Kb)
      Fulltext (3.934Mb)
      Lampiran (1.899Mb)
      Date
      2025
      Author
      Atmajaya, Onesimus Dhyas Dwi
      Yusfiandayani, Roza
      Puspito, Gondo
      Sondita, Muhammad Fedi Alfiadi
      Chandra, Handy
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Lampu sebagai alat pemikat ikan (fish attractor) biasannya digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasi penangkapan ikan, baik dengaan alat tangkap aktif maupun alat tangkap pasif. Alat tangkap aktif yang sering dioperasikan menggunakan lampu adalah pukat cincin dan bagan. Pukat cincin dan bagan dioperasikan di wilayah perairan yang memiliki potensi perikanan yang tinggi seperti nelayan Kota Pasuruan yang mengoperasikan alat tangkapnya diSelat Madura. Unit penangkapan lain yang banyak dioperasikan oleh nelayan pasuruan adalah jaring insang yang merupakan alat tangkap ramah lingkungan dan dapat menangkap ikan dalam jumlah banyak. Nelayan Pasuruan menggunakan lampu untuk operasi penangkapan ikan dengan pukat cincin dan bagan namun lampu belum digunakan untuk operasi penangkapan ikan dengan jaring insang. Fungsi lampu pada operasi pukat cincin adalah untuk memanipulasi tingkah laku ikan dengan menarik perhatian dan mendekatkan ikan ke arah kapal (attracting light) dan menjaga ikan agar tetap berada di dekat kapal (concentrating light). Manipulasi tingkah laku ikan dengan lampu oleh nelayan masih terbatas pada menyalakan dan mematikan lampu, tidak ada pengaturan cahaya secara adaptif dan pemantauan kawanan ikan terbatas pada pengamatan langsung di permukaan air. Penempatan lampu di atas permukaan memiliki sejumlah kelemahan, beberapa di antaranya adalah cahaya tidak dapat menembus kedalam permukaan secara penuh, pemancaran cahayanya vertikal dan belum mampu memancar secara horizontal dan hanya dapat menarik perhatian beberapa jenis ikan tertentu saja. Solusinya adalah dengan merancang lampu bawah air yang disebut lampu atraktor celup (LAC). LAC dirancang berdasarkan kualitas dan sebaran cahaya, bentuk dan dimensi lampu dan wadahnya, daya kedap air, daya yang diperlukan, dan sistem pengendalian pencahayaan. Proses pengembangan lampu atraktor melalui tiga tahap, yaitu pengujian di laboratorium, pengujian eksperimental pada pukat cincin dan jaring insang. Pengujian laboratorium dilakukan untuk memastikan lampu berfungsi optimal sebelum diterapkan ke perairan terbuka. Di lapangan, uji eksperimental dilakukan dengan pukat cincin dan terakhir pada jaring insang. Analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis untuk rekayasa LAC dari segi desain dan intensitas cahaya, analisis kecerahan optimal, konsumsi baterai, dan komposisi hasil tangkapan ikan baik pada pukat cincin maupun jaring insang. LAC yang diaplikasikan pada pukat cincin dan jaring insang memiliki desain berbentuk tabung dari akrilik yang dilengkapi pemberat yang memudahkannya untuk tenggelam. LAC di dalam tabung akrilik dapat memancarkan cahaya maksimal 180 lux yang dapat diaplikasikan di bawah air laut. Pengaplikasian LAC untuk pengumpul ikan yaitu dengan cahaya maksimum 47 lux dan 0,3-7 lux untuk memfokuskan ikan. Hasil menunjukkan peningkatan hasil tangkapan dan jenis spesies yang tertangkap pada alat tangkap menggunakan LAC dalam 20 kali ulangan. Pada pukat cincin diperoleh hasil sebesar 15.669 Kg dengan jenis tangkapan 19 spesies sementara tanpa LAC 6.524 Kg(12 Spesies). Hasil yang diperoleh jaring insang dalam 20 kali ulangan adalah 278 Kg (16 Spesies) dengan LAC dan 146 Kg (9 spesies) tanpa LAC. Efektivitas lampu dalam meningkatkan produktivitas penangkapan ikan terbukti dari hasil uji eksperimental yaitu 2,3 kali lipat hasil tangkapan untuk pukat cincin dan 1,9 kali lipat untuk jaring insang.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169942
      Collections
      • DT - Fisheries [766]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository