| dc.description.abstract | Penelitian ini menganalisis pengaruh suplementasi nanoemulsi kurkumin dan
thymoquinone terhadap performa, hematologi, tingkah laku, dan waktu pemulihan
domba jantan lokal pascatransportasi. Penelitian ini menggunakan rancangan split
plot dengan posisi deck (atas, tengah, dan bawah) sebagai faktor utama dan jenis
nanoemulsi (kontrol, thymoquinone, dan curcumin) sebagai faktor isi. Sebanyak 45
domba lokal jantan berumur 10–13 bulan ditransportasikan ±16 jam sejauh ±645
km. Peubah yang diamati meliputi penyusutan bobot badan, profil hematologi,
tingkah laku, dan waktu pemulihan. Data dianalisis dengan ANOVA dilanjutkan uji
Duncan. Hasil menunjukkan suplementasi nanoemulsi dan posisi dalam kendaraan
tidak signifikan (P>0,05) terhadap penyusutan bobot badan, namun terdapat
pengaruh signifikan (P<0,05) terhadap peubah hematologi dan tingkah laku. Posisi
atas menunjukkan respons fisiologis dan perilaku yang signifikan (P<0,05) lebih
stabil. Pemberian nanoemulsi kurkumin memberikan hasil signifikan (P<0,05)
dalam menjaga kestabilan hematologi dan mempercepat pemulihan
pascatransportasi. Kombinasi posisi atas dan nanoemulsi kurkumin membantu
adaptasi fisiologis domba terhadap stres transportasi dengan lebih efektif. | |