Pengaruh Kegunaan, Kualitas Informasi, dan Interaksi Layanan Website terhadap Minat Beli Sayuran di Hidroponik Nusantara

Abstract

Hidroponik Nusantara merupakan perusahaan hortikultura yaitu budidaya sayuran dengan sistem hidroponik. Hidroponik Nusantara menghadapi kendala dalam penyerapan produk yang belum sepenuhnya, salah satunya disebabkan oleh promosi digital yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik dan persepsi pengguna website, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli, serta menganalisis aspek finansial sebelum dan sesudah implementasi website. Metode yang digunakan mencakup analisis deskriptif, SEM- PLS, dan analisis R/C rasio. Hasil menunjukkan persepsi pengguna website menghasilkan nilai setuju dengan kategori tinggi terhadap elemen kegunaan, kualitas informasi dan interaksi layanan. Hasil SEM- PLS menunjukkan bahwa kualitas website yang mencakup kegunaan dan interaksi layanan memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai beli, sementara kualitas informasi menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan terhadap minat beli. Implementasi website menghasilkan R/C rasio meningkat dari 1,11 menjadi 1,61 menunjukkan kelayakan secara finansial.

Hidroponik Nusantara is a horticultural company that cultivates vegetables using a hydroponic system. Hidroponik Nusantara faces obstacles in product absorption that are not yet fully, one of which is caused by suboptimal digital promotion. This study aims to analyze the characteristics and perceptions of website users, analyze the factors that influence purchase intention, and analyze the financial aspects before and after website implementation. The methods used include descriptive analysis, SEM-PLS, and R/C ratio analysis. The results show that website user perceptions produce a high category of agreement value for the elements of, information quality and service interaction. The SEM-PLS results indicate that website quality, including usability and service interaction, has a significant influence on purchase value, while information quality shows no significant influence on purchase intention. Website implementation resulted in an R/C ratio increase from 1.11 to 1.61 indicating financial feasibility.