View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Variasi Waktu Fiksasi dan Metode Pewarnaan Sediaan Apusan Darah Tepi Pada Bentuk, Ukuran, dan Warna Sel Darah Kucing Domestik

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (460.8Kb)
      Fulltext (1.819Mb)
      Date
      2025
      Author
      Manika, Josephine Maria
      Maylina, Leni
      Agil, Muhammad
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Sediaan apusan darah tepi (SADT) merupakan metode pemeriksaan hematologi kualitatif yang penting untuk menilai morfologi dan karakteristik sel darah. Namun, dalam praktik lapangan, pengiriman sampel dari daerah terpencil dan keterbatasan fasilitas laboratorium dapat menyebabkan penundaan fiksasi dan pewarnaan, yang berpotensi memengaruhi kualitas SADT. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi waktu fiksasi dan metode pewarnaan terhadap ukuran, bentuk, dan warna sel darah pada SADT kucing domestik. Sampel darah dari 9 ekor kucing domestik dibuat beberapa ulangan, untuk empat kelompok variasi waktu fiksasi (hari ke-0, 1, 2, dan 3) dan dua metode pewarnaan yaitu Giemsa serta diff quick (MDT). Morfologi eritrosit, leukosit (neutrofil, eosinofil, limfosit, monosit), dan platelet dianalisis secara kuantitatif (ukuran sel) menggunakan perangkat lunak ImageJ dan kualitatif menggunakan mikroskop dengan perbesaran objektif 100 kali (bentuk dan warna sel). Hasil menunjukkan bahwa variasi waktu fiksasi hingga hari ke-3 tidak menyebabkan perubahan signifikan pada bentuk dan ukuran sel darah. Namun, metode pewarnaan memberikan pengaruh nyata terhadap warna dan ketajaman morfologi sel. Pewarnaan Giemsa menghasilkan warna lebih konsisten, kontras lebih baik, dan detail inti serta sitoplasma yang lebih jelas dibandingkan pewarnaan diff-quick (MDT) yang cenderung tidak stabil. Oleh karena itu, meskipun pewarnaan MDT praktis untuk skrining cepat, metode pewarnaan Giemsa lebih direkomendasikan untuk evaluasi morfologi SADT
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169869
      Collections
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology [2186]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository