Pengembangan EKowisata Bahari dengan Pendekatan Daya Dukung dan Tata Kelola di Pantai Cemara, Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Abstract
Ekowisata merupakan salah satu bentuk pariwisata yang berfokus pada keberlanjutan sumber daya alam serta pemberdayaan masyarakat lokal dengan memanfaatkan keindahan dan kekayaan alam. Komitmen yang kuat dan pendekatan disiplin menjadi kunci utama dalam mewujudkan wisata berkelanjutan. Pantai Cemara di Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi, memiliki potensi besar untuk di-kembangkan sebagai kawasan ekowisata bahari berkat keindahan bentang alamnya, keberagaman hayati laut yang tinggi, serta karakter budaya lokal yang masih lestari. Namun, pengelolaan kawasan saat ini masih bersifat individual dan belum mene-rapkan perencanaan tata kelola berbasis daya dukung dan kesesuaian wilayah. Ke-tidakhadiran regulasi terkait jumlah kunjungan, tumpang tindih aktivitas antara nelayan tangkap dan wisata, serta pengelolaan sampah yang belum optimal, be-risiko menurunkan kualitas ekowisata bahari.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian dan daya du-kung kawasan Pantai Cemara untuk kegiatan rekreasi pantai, snorkeling, dan selam; menganalisis persepsi serta partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan ekowisata; serta merancang sistem tata kelola yang efektif berbasis kolaborasi mul-tipihak. Metodologi yang digunakan mencakup analisis biofisik kawasan seperti tutupan karang, kedalaman, arus, dan kecerahan air, penilaian kesesuaian lahan dengan indeks kesesuaian wisata (IKW), perhitungan daya dukung kawasan (DDK), menilai persepsi dan partisipasi masyarakat lokal dengan analsis deskriptif kualitatif, serta analisis strategi menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) untuk menentukan prioritas strategi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan Pantai Cemara tergolong sangat sesuai (S1) hingga sesuai (S2) untuk ketiga jenis kegiatan wisata tersebut, dengan tutupan terumbu karang hidup antara 46%–76% dan dominasi 8–10 jenis lifeform, serta keanekaragaman ikan karang yang tinggi mencapai 115 spesies pada satu lokasi dan keindahan panta yang didominasi butiran pasir halus dan sejuk. Daya dukung kawasan dihitung sebesar 1.042 orang per hari untuk keseluruhan kegiatan wisata bahari. Analisis ANP merekomendasikan strategi prioritas berupa penguatan tata kelola ekowisata serta peningkatan partisipasi masyarakat lokal, yang menunjukkan pentingnya peran kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat demi keberlanjutan sumber daya alam di kawasan Pantai Cemara, wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Kata kunci: Daya Dukung, Ekowisata Bahari, Sumberdaya Alam
Collections
- MT - Fisheries [3193]
