Show simple item record

dc.contributor.advisorNurhayati, Popong
dc.contributor.advisorAsnawi, Yudha Heryawan
dc.contributor.authorKumalasari, Aristin Nanda
dc.date.accessioned2025-08-19T14:01:22Z
dc.date.available2025-08-19T14:01:22Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169854
dc.description.abstractKantor cabang BPJS Ketenagakerjaan memainkan peran yang sangat penting dalam operasional lembaga secara keseluruhan. Sebagai unit yang berinteraksi langsung dengan peserta yaitu pemberi kerja/perusahaan dan tenaga kerja, kantor cabang menjadi ujung tombak dalam penyelenggaraan layanan BPJS Ketenagakerjaan di berbagai daerah. Kantor cabang diharapkan dapat memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk mendukung tercapainya target yang telah ditetapkan yaitu penerimaan iuran dan peserta aktif. Jumlah peserta aktif yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan masih tergolong rendah. Situasi ini menunjukkan adanya potensi penerimaan iuran yang belum terealisasi. Hal ini juga mencerminkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia oleh kantor cabang masih belum optimal dalam mencapai target organisasi. Penelitian ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu: (1) mengukur tingkat efisiensi relatif kantor cabang di Kanwil DKI Jakarta pada tahun 2020-2023; (2) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi efisiensi kantor cabang di Kanwil DKI Jakarta; (3) merumuskan rekomendasi berdasarkan hasil analisis efisiensi bagi kantor cabang di Kanwil DKI. Penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) berorientasi output dengan asumsi variable returns to scale (VRS) untuk mengukur skor efisiensi. Pada tahap kedua dilakukan analisis regresi Tobit untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi efisiensi, yaitu tipe kantor cabang dan jumlah kasus klaim JHT, selanjutnya pada tahap terakhir dirumuskan rekomendasi berdasarkan temuan analisis melalui pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas kantor cabang berada pada tingkat yang efisien. Kantor cabang dengan klasifikasi Tipe 3A mayoritas lebih efisien dibandingkan kategori lainnya. Analisis regresi Tobit menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efisiensi secara signifikan antara tipe kantor cabang kelas 1, kelas 2, kelas 3, dengan kelas 3A. Jumlah kasus klaim JHT memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap efisiensi. Berdasarkan analisis tersebut, rekomendasi yang dirumuskan mencakup apresiasi terhadap praktik terbaik, peninjauan kembali klasifikasi tipe kantor cabang, digitalisasi klaim JHT, dan perbaikan sistem manajemen mutasi pegawai.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEfisiensi Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Wilayah DKI Jakartaid
dc.title.alternativeEfficiency of BPJS Ketenagakerjaan Branch Offices in the DKI Jakarta Regional Office
dc.typeTesis
dc.subject.keywordBranch officeid
dc.subject.keywordDEAid
dc.subject.keywordEfficiencyid
dc.subject.keywordtobit regressionid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record