PENGARUH PERUBAHAN MIKROKLIMAT TERHADAP POLA PENYEBARAN SUHU PERMUKAAN BABIRUSA (Babyrousa babyrussa) DI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN
Date
2025Author
Hidayat, Rayhan Arya
Santoso, Koekoeh
Setiadi, Dedi Rahmat
Metadata
Show full item recordAbstract
Babirusa merupakan satwa liar mamalia endemik Sulawesi dan termasuk
satwa endotermik yang terancam punah menurut IUCN. Pengecekan suhu pada
babirusa sulit untuk dilakukan melalui rute perektal. Kamera termal inframerah
dapat membantu dalam pengukuran suhu tubuh karena aplikasi dilakukan secara
non invasif dan cepat. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari termoregulasi
hewan melalui pola penyebaran suhu permukaan tubuh babirusa dan regio yang
mendekati suhu inti dengan citra kamera termal pada regio mata, toraks, kaki
depan,dan kaki belakang, serta abdomen. Uji statistik One Way Anova dilanjutkan
dengan uji Duncan serta uji T dilakukan untuk membandingkan nilai suhu
permukaan antar regio pada waktu pagi dan siang berdasarkan superscript yang
dihasilkan dari uji statistik. Pengukuran Temperature Humidity Index (THI) juga
dilakukan untuk mengetahui nilai mikroklimat terhadap waktu pengambilan citra
sebagai indikator faktor terjadinya peningkatan suhu permukaan pada babirusa.
Perbedaan waktu pengambilan data pada waktu pagi dan siang hari memiliki nilai
yang berbeda nyata (p<0,05). Hasil perbandingan suhu permukaan antar babirusa
dan antar hari tidak menunjukkan nilai yang berbeda nyata (p>0,05). Nilai suhu
permukaan regio mata konsisten lebih tinggi pada pagi dan siang hari dibandingkan
nilai suhu permukaan regio lainnya. Suhu permukaan tubuh yang ideal untuk
memperkirakan suhu inti babirusa adalah regio mata.
