Analisis Penerapan GMP (Good Manufacturing Practice) pada Produk Susu Bubuk di PT XYZ
Date
2025Author
Shidiq, Fauzah Khairunnisa
Nurwitri, Caecillia Chrismie
Metadata
Show full item recordAbstract
Good Manufacturing Practice (GMP) merupakan persyaratan mendasar yang wajib diterapkan oleh industri pangan untuk menghasilkan produk yang bermutu dan aman dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan GMP di PT XYZ yang menghasilkan produk susu bubuk. Susu bubuk adalah produk yang rentan terkontaminasi. Data diambil melalui inspeksi GMP, kemudian dianalisis menggunakan diagram Pareto, analisis risiko (risk assessment), dan root cause analysis (diagram Pareto, fishbone, dan five whys analysis). Hasil inspeksi menunjukkan tingkat tertinggi ketidaksesuaian pada pengendalian hama. Analisis risiko mengidentifikasi ketidaksesuaian skala high, yaitu quickdoor dan curtain tidak menutup sempurna. Tindakan koreksi berupa penyusunan jadwal refreshment operator, evaluasi desain curtain, dan penggantian curtain yang rusak/robek. Inspeksi ulang membuktikan efektivitas tindakan koreksi dalam mengurangi jumlah ketidaksesuaian dan meningkatkan keamanan pangan di area produksi. Good Manufacturing Practice (GMP) is a fundamental requirement that must be implemented by the food industry to produce high-quality and safe products. This study aims to analyze the implementation of GMP at PT XYZ, a producer of powdered milk, which is highly susceptible to contamination. Data were collected through GMP inspections and analyzed using Pareto diagrams, risk assessment, and root cause analysis (Pareto diagram, fishbone diagram, and five whys analysis). The inspection revealed the highest number of non-conformities found in pest control. Risk assessment identified high-risk non-conformities: improperly closed quick doors and defective curtains. Corrective actions included scheduling operator refresher training, evaluating curtain design and placement, and replacing damaged curtains. A follow-up inspection confirmed the effectiveness of these measures in reducing non-conformities and enhancing food safety in the production area.
