Show simple item record

dc.contributor.advisorKusnanto, Ali
dc.contributor.advisorSianturi, Paian
dc.contributor.authorMaharani, Faizah Atiqah
dc.date.accessioned2025-08-16T21:21:14Z
dc.date.available2025-08-16T21:21:14Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169699
dc.description.abstractDalam penelitian ini, dilakukan analisis terhadap model interaksi antara mangsa dengan struktur umur yaitu mangsa muda dan mangsa dewasa serta pemangsa dengan perubahan tiga parameter, yaitu tingkat pemanenan mangsa dewasa, proporsi kepadatan mangsa yang dibutuhkan pemangsa, dan interaksi antara mangsa dengan pemangsa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kestabilan model matematika yang diformulasikan serta mengetahui dinamika populasi yang terjadi akibat perubahan parameter yang dilakukan. Langkah yang dilakukan adalah merekonstruksi model, menentukan titik tetap dan sifat kestabilannya serta melakukan simulasi numerik dengan bantuan software Wolfram Mathematica. Diperoleh tiga titik tetap yang kestabilannya bergantung pada nilai parameter yang dipilih. Pada penelitian ini diperoleh jika pemanenan semakin meningkat, maka populasi mangsa dewasa dan pemangsa menurun. Peningkatan proporsi kepadatan mangsa yang dibutuhkan pemangsa juga dapat menurunkan populasi pemangsa hingga mengalami kepunahan. Selain itu, semakin tinggi interaksi antara mangsa dengan pemangsa dapat menyebabkan populasi mangsa muda dan mangsa dewasa menurun.
dc.description.abstractThis manuscript analyzes is conducted on a model of interaction between prey with age structure, namely juvenile and adult prey and predators, by varying three parameters adult prey harvest rate, the proportion of prey density required by predators, and prey-predator interaction intensity. The purpose of this study is to determine the stability of the model and the population dynamics resulting from changes in the parameters. The steps taken include formulating the model, determining the equilibrium points and analyzing their stability properties, as well as performing numerical simulations using Wolfram Mathematica software. Three equilibrium points are obtained, with their stability depending on the chosen parameter values. The results indicate that higher harvesting rates reduce both adult prey and predator populations, increased prey density requirements by predators can lead to predator extinction, and stronger prey-predator interactions decrease both juvenile and adult prey populations.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Kestabilan Model Mangsa-Pemangsa dengan Struktur Umur pada Mangsaid
dc.title.alternativeStability Analysis of Predator-Prey Model with Age Structure of Prey
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordkestabilanid
dc.subject.keywordpemangsaid
dc.subject.keywordfixed pointid
dc.subject.keywordpredatorid
dc.subject.keywordstabilityid
dc.subject.keywordmangsa dewasaid
dc.subject.keywordmangsa mudaid
dc.subject.keywordtitik tetapid
dc.subject.keywordadult preyid
dc.subject.keywordjuvenile preyid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record