Pengaruh Bauran Pemasaran 4P terhadap Keputusan Pembelian Pakcoy Hidroponik di Puspa Agro Farm

Abstract

Puspa Agro Farm menghadapi permasalahan kelebihan produksi pakcoy akibat ketidakpastian pesanan dan tidak tersedianya tim pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran 4P terhadap keputusan pembelian pakcoy hidroponik dan merumuskan strategi pengembangan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan Structural Equation Modeling (SEM- PLS) dengan menggunakan data kuesioner yang diperoleh dari 100 responden yang pernah melakukan pembelian pakcoy hidroponik di Puspa Agro Farm. Hasil analisis SEM-PLS membuktikan bahwa variabel produk, harga, tempat, dan promosi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Keempat variabel tersebut menjelaskan 61,8% variasi pada keputusan pembelian. Rekomendasi pengembangan meliputi inovasi kemasan, perluasan distribusi, kemitraan strategis dengan MoU, dan penggencaran promosi. Strategi ini dinilai layak secara finansial, dengan peningkatan R/C ratio dari 1,33 menjadi 1,41.

Puspa Agro Farm is confronted with the issue of pakcoy overproduction, which is attributed to order uncertainty and the absence of a dedicated marketing team. This research aims to analyze the influence of the 4P marketing mix on the purchasing decisions for hydroponic pakcoy and to formulate development strategies. The methodology employs descriptive analysis and Structural Equation Modeling (SEM-PLS), utilizing questionnaire data collected from 100 respondents with prior experience in purchasing hydroponic pakcoy from Puspa Agro Farm. The SEM-PLS analysis results demonstrate that the variables of product, price, place, and promotion have a simultaneous, positive, and significant influence on purchasing decisions. These four variables account for 61,8% of the variance in purchasing decisions. Development recommendations include packaging innovation, distribution expansion, strategic partnerships through Memorandums of Understanding (MoU), and intensified promotional activities. This strategy is deemed financially feasible, evidenced by an increase in the R/C ratio from 1,33 to 1,41.