Show simple item record

dc.contributor.advisorHidayat, Yayat
dc.contributor.advisorBaskoro, Dwi Putro Tejo
dc.contributor.authorRamadhani, Namira Novia
dc.date.accessioned2025-08-15T16:06:49Z
dc.date.available2025-08-15T16:06:49Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169555
dc.description.abstractPengolahan tanah secara intensif dapat menurunkan kapasitas infiltrasi akibat terbentuknya lapisan padat (tapak bajak) di bawah permukaan tanah. Sejak tahun 2010, PT Great Giant Pineapple (GGP) telah menerapkan sistem bajak dalam (40 60 cm) untuk memecah lapisan tersebut. Namun penerapan bajak dalam pada beberapa lokasi justru menyebabkan pemadatan dan terangkatnya lapisan krokos ke permukaan. Oleh karena itu, sistem bajak dangkal (0–20 cm) kembali dikaji sebagai alternatif. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pola dan kapasitas infiltrasi konstan pada dua sistem pengolahan tanah di perkebunan nanas PT GGP Lampung. Penelitian dilaksanakan di lahan Research and Development (R&D) PT GGP dengan rancangan split plot. Hasil menunjukkan kapasitas infiltrasi konstan nyata lebih tinggi pada lahan dengan pembajakan dalam dibandingkan pada lahan dengan pembajakan dangkal, terutama pada bulan ke-1 setelah pengolahan. Sementara pada bulan ke-3 dan ke-5 perbedaannya menjadi lebih kecil. Kapasitas infiltrasi awal mempunyai kecenderungan yang sama dengan kapasitas infiltrasi konstan akibat perlakuan pembajakan. Perlakuan bajak dalam memiliki tanah dengan bobot isi lebih tinggi serta ruang pori total dan pori drainase lebih rendah. Namun, pembajakan yang lebih dalam tetap mendukung kapasitas infiltrasi konstan yang tinggi karena zona peresapan air yang lebih dalam. Sebaliknya, pada perlakuan bajak dangkal, keberadaan lapisan keras genetik dan tapak bajak yang tidak hancur membuat zona peresapan air lebih dangkal sehingga menyebabkan pergerakan air terhambat. Temuan ini menjadi dasar dalam memilih sistem pengolahan tanah yang tepat untuk mendukung keberlanjutan produksi nanas di PT GGP.
dc.description.abstractntensive soil tillage can decrease infiltration capacity due to the formation of a compacted layer (plow pan) beneath the soil surface. Since 2010, PT Great Giant Pineapple (GGP) has implemented a deep tillage system (40–60 cm) to break up this layer. However, deep tillage in some locations has actually caused compaction and brought the plinthite layer to the surface. Therefore, a shallow tillage system (0–20 cm) is being re-evaluated as an alternative. This study aims to identify the pattern and constant infiltration capacity of two soil tillage systems in PT GGP Lampung's pineapple plantation. The study was conducted on PT GGP's Research and Development (R&D) land using a split plot design. The results show that the constant infiltration capacity is significantly higher on land with deep tillage than on land with shallow tillage, especially in the first month after tillage. Meanwhile, in the third and fifth months, the difference became smaller. The initial infiltration capacity had the same trend as the constant infiltration capacity due to the plowing treatment. The deep tillage treatment resulted in soil with higher bulk density and lower total pore space and drainage pores. However, deeper plowing still supported high constant infiltration capacity due to a deeper water infiltration zone. Conversely, in shallow tillage treatment, the presence of an undisturbed hard genetic layer and plow pan made the water infiltration zone shallower, thereby inhibiting water movement. These findings form the basis for selecting the appropriate soil tillage system to support sustainable pineapple production at PT GGP.
dc.description.sponsorship1. Kedaireka Kemendikti 2. PT Great Giant Pineapple
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKapasitas Infiltrasi Pada Dua Sistem Pengolahan Tanah di Perkebunan Nanas PT Great Giant Pineappleid
dc.title.alternativeInfiltration Capacity under Two Tillage Systems in the Pineapple Plantation of PT Great Giant Pineapple Lampung
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordbajak dalamid
dc.subject.keywordbajak dangkalid
dc.subject.keywordlapisan kerasid
dc.subject.keywordtapak bajakid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record