| dc.description.abstract | Reklamasi lahan pascatambang memerlukan bibit tanaman lokal bermikoriza agar dapat beradaptasi dan tumbuh dengan cepat. Bibit bermikoriza dapat diperoleh dari kolonisasi alami di hutan, namun tingkat kolonisasi mikoriza arbuskula (MA) bibit dari alam belum diketahui. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengevaluasi tingkat kolonisasi MA pada bibit lima spesies angiospermae bernilai ekonomi tinggi yang tumbuh secara alami di Ekosistem Hutan Batang Toru. Akar bibit dari Aquilaria malaccensis, Baccaurea racemosa, Styrax benzoin, Shorea ovata, dan Phoebe sp. pada tiga tahap pertumbuhan dikoleksi, diwarnai, dan dianalisis persen serta struktur kolonisasinya, seperti titik penetrasi, hifa internal, arbuskula, dan vesikula. B. racemosa dan S. benzoin menunjukkan kolonisasi MA tinggi (>70%) dan jumlah arbuskula lebih tinggi dari spesies lainnya, 3,82 sampai 4,19 struktur per cm akar. A. malaccensis, S. ovata, dan Phoebe sp. terkolonisasi MA tinggi (>76%), namun jumlah arbuskula mendekati nol struktur per cm akar. Hasil ini menunjukkan bahwa bibit alami masih memerlukan inokulasi agar menjadi bibit bermikoriza berkualitas. | |
