Show simple item record

dc.contributor.advisorSukmawati, Anggraini
dc.contributor.advisorSyafitri, Utami Dyah
dc.contributor.authorAmelia, Dea
dc.date.accessioned2025-08-15T13:27:19Z
dc.date.available2025-08-15T13:27:19Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169520
dc.description.abstractKondisi persaingan yang ketat saat ini membuat perusahaan semakin menyadari bahwa mempertahankan karyawan yang berkualitas sama pentingya dengan menarik talenta baru. Dalam pengembangan talenta terdapat empat tahap penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan, dimulai dari tahap identifikasi talenta, selanjutnya langkah rekrutmen dan seleksi, dilanjutkan dengan tahap pengembangan dan pelatihan, dan berakhir di tahap talent retention. Faktor yang diidentifikasi dapat mempengaruhi talent retention adalah reward system. Hal ini berkaitan dengan gaji, bonus, dan apresiasi. Faktor lain yang berpengaruh adalah employee engagement atau keterlibatan karyawan pada perusahaan. Faktor penting lainnya yang menjadi penguat dalam mempengaruhi talent retention adalah job satisfaction. PT Wilmar Nabati Indonesia, Dumai merupakan salah satu perusahaan agribisnis pusat produksi terbesar yang terletak di Riau dan berfokus pada minyak kelapa sawit mentah (CPO) menjadi produk-produk turunannya. Saat ini, PT Wilmar Nabati Indonesia, Dumai sedang dihadapi oleh tingginya turnover yang diakibatkan oleh kesulitan dalam menarik talenta yang berkualitas, terutama pada posisi critical talent. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik karyawan, dan menganalisis pengaruh reward system, employee engagement secara bersama-sama terhadap talent retention, serta dimoderasi melalui job satisfaction. Penelitian ini menganalisis talent retention berdasarkan faktor reward system, employee engagement, dan job satisfaction dengan melibatkan 177 responden dari PT Wilmar Nabati Indonesia, Dumai. Penelitian ini menggunakan analisis untuk menghubungkan antara teori dan fakta dengan fleksibilitas yang cukup tinggi (data), yaitu Structural Equation Modelling (SEM). SEM terdiri dari dua model, yaitu structural dan pengukuran. Model structural SEM dapat menggambarkan hubungan antara variabel-variabel laten, atau antara variabel eksogen maupun endogen. Hasil analisis SEM-PLS menunjukkan bahwa reward system dan employee engagement berpengaruh positif dan signifikan terhadap talent retention. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa reward system berpengaruh positif dan signifikan secara tidak langsung melalui job satisfaction terhadap talent retention. Sedangkan employee engagement berpengaruh negatif dan tidak signifikan secara tidak langsung melalui job satisfaction terhadap talent retention.
dc.description.sponsorship-
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePeran Reward System dan Employee Engagement dalam Meningkatkan Talent Retention pada Industri Pengolahan Crude Palm Oilid
dc.title.alternative
dc.typeTesis
dc.subject.keywordemployee engagementid
dc.subject.keywordJob Satisfactionid
dc.subject.keywordSEM PLSid
dc.subject.keywordreward systemid
dc.subject.keywordTalent retentionid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record