Perencanaan Skenario Peningkatan Employee Engagement pada Pegawai Sektor Publik
Date
2025Author
Humairoh, Andi Zahira Al
Ma'arif, Mohamad Syamsul
Sumertajaya, I Made
Metadata
Show full item recordAbstract
Institusi Perpajakan memiliki peran strategis dalam mencapai tujuan negara dan menghadapi berbagai tantangan, termasuk dampak perubahan proses bisnis. Dalam menjalankan peran tersebut, diperlukan sumber daya manusia yang memadai dan berkualitas. Institusi menyadari engagement merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kontribusi karyawan terhadap produktifitas dan kesuksesan perusahaan. Saat ini, employee engagement institusi perpajakan berada pada kategori moderat (49,5%) hal ini memberi sinyal kepada para pemimpin bahwa membangun employee engagement merupakan agenda penting bagi institusi perpajakan untuk dapat mencapai tujuan organisasi secara optimal. Oleh sebab itu, menjaga dan meningkatkan keterlibatan pegawai secara optimal sangat penting untuk mencapai tujuan strategis institusi. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun skenario efektivitas work-life balance untuk meningkatkan engagement pegawai pada pegawai institusi perpajakan. Sampel dipilih menggunakan multistage random sampling dengan teknik stratified random sampling yang menghasilkan jumlah sampel sebanyak 360 responden pada pegawai institusi perpajakan. Pengambilan data dilakukan pada bulan November 2024 sampai dengan Februari 2025. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan analisis statistik deskriptif menggunakan aplikasi microsoft excel, metode SEM PLS dan scenario planning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pegawai memiliki work-life balance, kepuasan kerja dan employee engagement yang cukup baik, selanjutnya karakteristik responden memiliki hubungan signifikan dengan work-life balance dan kepuasan kerja. Meskipun karakteristik memiliki hubungan positif, akan tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap employee engagement. Variabel work-life balance dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan dalam meningkatkan employee engagement. Variabel work-life balance merupakan variabel yang dipilih pegawai dalam mempengaruhi employee engagement, sehingga faktor tersebut yang diperhitungkan dalam analisis scenario planning. Berdasarkan hasil pengujian disusun implikasi manajerial menggunakan analisis scenario planning yang mengasilkan empat skenario, yaitu skenario pada kondisi optimis, semi optimis, semi pesimis dan pesimis. Dapat disimpulkan Institusi memilih skenario I sebagai skenario terbaik untuk diterapkan, yang mana penerapan program yang berfokus pada kesejahteraan pegawai.
Collections
- MT - Economic and Management [3180]
