Evaluasi Kesuksesan Aplikasi Sumber Daya Manusia Smart Credit Analysis (SMARTCA) pada PT BANK XYZ

Abstract

Perkembangan teknologi informasi menyebabkan perubahan perilaku masyarakat secara umum dan pekerjaan yang dilakukan. Penggunaan aplikasi sistem informasi diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi yang dilakukan oleh karyawan. Namun, tidak semua aplikasi sukses diadaptasi dalam pekerjaan. Hal yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi aplikasi tersebut sehingga adaptasinya sesuai dengan kebutuhan dan perilaku pengguna, salah satunya diadaptasi pada Bank XYZ dengan aplikasi SMARTCA (Smart Credit Analysis). Salah satu model evaluasi sistem informasi, yaitu model Delon dan Mclean tahun 1992. Model tersebut dijadikan acuan untuk mengevaluasi keberhasilan sistem informasi tersebut terhadap SMARTCA pada pegawai Bank XYZ. Ada enam tujuan penelitian ini, pertama adalah menganalisis perilaku penggunaan aplikasi sumber daya manusia SMARTCA Bank XYZ. Tujuan kedua yaitu, analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan (system usage) sistem informasi SMARTCA. Tujuan ketiga adalah analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan penggunaan (user satisfaction) sistem informasi SMARTCA . Tujuan keempat adalah analisis pengaruh penggunaan (system usage) terhadap kepuasan pengguna. Tujuan kelima adalah analisis pengaruh penggunaan (system usage ) dan kepuasan penggunaan (user satisfaction) terhadap net benefit.Tujuan keenam adalah rekomendasi strategi peningkatan kesuksesan aplikasi SMARTCA. Penelitian di lakukan di Bank XYZ dengan penyebaran kuesioner kepada karyawan Bank XYZ divisi commercial banking di Jakarta Pusat. Pendekatan metode penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data primer. Pengambilan sampel menggunakan pendekatan sampel jenuh berjumlah 34 orang. Metode analisis data dengan dua pendekatan, yaitu deskriptif kuantitatif dengan analisis sosioldemografi karyawan, perilaku penggunaan, dan analisis deskriptif indikator pada masing-masing variabel. Metode analisis untuk tujuan kedua adalah pendekatan analisis dengan menggunakan model SEM-PLS yang dianalisis menggunakan SEM-PLS4. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas karyawan berdasarkan nilai persentase tertinggi menunjukkan bahwa karyawan mayoritas berusia pada Generasi Z, belum menikah, dan pendidikan terakhir S1/D4. Adapun evaluasi perilaku karyawan terhadap penggunaan SMARTCA adalah aplikasi yang memiliki yang memiliki daya tarik visual, tetapi belum mencapai efektif dan efisien. Aplikasi SMARTCA aplikasi yang inovatif dalam membantu karyawan dalam bekerja, tetapi tidak meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja karena masih ada beberapa kekurangan, salah satunya kurang praktis. Hasil analisis indikator SEM menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju berdasarkan nilai persentase pada indikator variabel walaupun tidak mencapai persentase 90% dan beberapa variabel memiliki persentase tidak setuju tinggi pada pernyataan yang bersifat positif. Hasil analisis SEM menunjukkan bahwa kualitas layanan yang dapat memengaruhi kepuasan penggunaan dan penggunaan dengan arah positif, sedangkan kualitas

sistem dan kualitas informasi tidak memengaruhi kedua variabel dependen tersebut. Hasil analisis ini menjelaskan bahwa peningkatan penggunaan dan kepuasan penggunaan dapat melalui kualitas layanan dengan indikator tertinggi, yaitu SMARTCA sebagai sistem informasi yang memahami kebutuhan pengguna. Kepuasan pengguna dan penggunaan memengaruhi net benefit secara positif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa peningkatan net benefit dapat melalui kepuasan pengguna dengan indikator puas menggunakan sistem SMARTCA dan penggunaan dengan indikator menggunakan setiap hari. Variabel yang dapat menjadi variabel intervening adalah kepuasan pengguna yang menjadi variabel intervening antara kualitas layanan terhadap net benefit. Implikasi manajerial dari hasil penelitian tersebut adalah memperbaiki beberapa aspek, seperti perbaikan UI pengguna, tidak ada batasan karakter, dan dapat digunakan lebih dari satu akun secara bersamaan.

The rapid advancement of information technology has transformed both societal behavior and professional workflows. Information system applications are expected to boost employee effectiveness and efficiency. However, not all applications are successfully adopted. This study aimed to evaluate the success of the Smart Credit Analysis (SMARTCA) application, a human resources application implemented at Bank XYZ, using the DeLone and McLean Information Systems Success Model (1992). This study has six main objectives. First, it analyzes the usage behavior of the SMARTCA human resources application at XYZ Bank. The second objective is to analyze the factors influencing the system usage of the SMARTCA information system. Third, the study analyzes the factors influencing user satisfaction with the SMARTCA information system. The fourth objective is to analyze the effect of system usage on user satisfaction. The fifth objective is to analyze the effect of both system usage and user satisfaction on the net benefit. Finally, the sixth objective is to provide strategic recommendations to enhance the success of the SMARTCA application. The study was conducted at Bank XYZ, with a saturated sampling method using a questionnaire distributed to 34 employees in the commercial banking division in Central Jakarta. The research employed a quantitative approach with primary data. Data analysis was performed using two methods: descriptive quantitative analysis for employee sociodemographics, usage behavior, and variable indicators, and SEM-PLS analysis using SEM-PLS4 software for the second objective. The analysis revealed that the majority of employees were from Generation Z, single, and held a bachelor's degree. The evaluation of their behavior toward the SMARTCA application indicated that it had visual appeal but was not yet considered effective and efficient. While the application was perceived as innovative and helpful, it did not increase employee motivation due to several shortcomings, such as a lack of practicality. SEM analysis results showed that service quality had a positive influence on system usage and user satisfaction, whereas system quality and information quality did not significantly affect these dependent variables. This suggests that improvements in usage and user satisfaction could be achieved by focusing on service quality, with the highest indicator being the system's ability to understand user needs. Both user satisfaction and system usage positively influenced net benefits, indicating that an increase in net benefits could be achieved through user satisfaction (with the indicator of being satisfied with the SMARTCA system) and usage (with the indicator of using it daily). User satisfaction was found to be an intervening variable between service quality and net benefits.The managerial implications of these findings suggest several improvements: enhancing the user interface (UI), removing character limitations, and allowing multiple accounts to be used simultaneously. ,Keywords: Human Resources, Information System Model, Net