Analisis Konten dan Enggagement Kopi Jago di Media Sosial Instagram

Abstract

Penelitian ini membahas strategi konten dan engagement akun Instagram Kopi Jago sebagai bagian dari pemasaran digital. Kopi Jago merupakan merek kopi lokal dengan konsep café on wheel berbasis kendaraan listrik, menawarkan kopi berkualitas setara kafe dengan harga terjangkau. Tren konsumsi kopi di kalangan generasi muda Indonesia yang mengedepankan gaya hidup dan visual estetis menjadi dasar pemilihan Instagram sebagai fokus penelitian. Platform ini dinilai efektif untuk membangun brand awareness, menciptakan hubungan emosional dengan audiens, dan mengoptimalkan interaksi melalui foto, video, storytelling, serta fitur interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis bentuk dan karakteristik konten Instagram Kopi Jago; (2) menganalisis efektivitas pesan yang disampaikan; (3) mengevaluasi pengaruh pesan terhadap tingkat engagement; dan (4) merumuskan strategi marketing mix yang tepat bagi Kopi Jago. Desain penelitian bersifat deskriptif-kuantitatif dengan pendekatan mixed methods. Data primer berasal dari unggahan Instagram periode Agustus 2019–Desember 2024, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur dan metrik Instagram Insights. Analisis konten dilakukan pada elemen visual (foto, video), teks (caption), gaya komunikasi, dan tema konten (promosi, edukasi, storytelling). Uji A/B testing digunakan untuk mengukur perbedaan efektivitas format pesan, sedangkan analisis sentimen dengan NVivo mengklasifikasikan komentar menjadi positif, negatif, atau netral. Indikator engagement yang diukur meliputi likes, komentar, shares, dan saves. Seluruh analisis difokuskan pada konten organik tanpa iklan berbayar, sehingga mencerminkan respons alami audiens. Dari 889 unggahan, mayoritas (67%) merupakan konten promosi, diikuti pengenalan produk baru (22%) dan kegiatan/acara (11%). Foto masih mendominasi, namun video terbukti memiliki daya tarik emosional yang lebih tinggi, terutama pada konten acara. Video, desain visual cerah, serta gaya komunikasi edukatif atau persuasif menjadi kombinasi yang paling efektif dalam mendorong interaksi. Sentimen positif mendominasi komentar, menunjukkan penerimaan yang baik dari audiens, sedangkan sentimen negatif menjadi masukan untuk perbaikan. A/B testing mengungkap bahwa caption berbasis storytelling menghasilkan keterlibatan lebih tinggi dibandingkan promosi langsung. Keberhasilan strategi Instagram Kopi Jago terletak pada konsistensi unggahan, kreativitas visual, kekuatan storytelling, dan responsivitas terhadap audiens. Rekomendasi meliputi peningkatan porsi video, kolaborasi dengan influencer lokal, pemanfaatan format ulasan berbasis video, dan optimalisasi waktu unggah pada jam sibuk. Pemetaan temuan ke dalam kerangka marketing mix 7P menghasilkan strategi komprehensif untuk memperkuat daya saing, meningkatkan brand loyalty, dan memperluas pangsa pasar di industri kopi yang kompetitif.

This study examines the content and engagement strategies of Kopi Jago's Instagram account as part of digital marketing. Kopi Jago is a local coffee brand with an electric vehicle-based café-on-wheels concept, offering cafe-quality coffee at affordable prices. Coffee consumption trends among Indonesia's younger generation, which prioritize lifestyle and aesthetic visuals, informed the selection of Instagram as the research focus. This platform is considered effective for building brand awareness, creating emotional connections with audiences, and optimizing engagement through photos, videos, storytelling, and interactive features. This study aims to: (1) analyze the form and characteristics of Kopi Jago's Instagram content; (2) analyze the effectiveness of the messages conveyed; (3) evaluate the influence of messages on engagement levels; and (4) formulate an appropriate marketing mix strategy for Kopi Jago. The research design is descriptive-quantitative with a mixed methods approach. Primary data comes from Instagram posts from August 2019–December 2024, while secondary data is obtained from literature and Instagram Insights metrics. Content analysis was conducted on visual elements (photos, videos), text (captions), communication style, and content themes (promotion, education, and storytelling). A/B testing was used to measure differences in the effectiveness of message formats, while sentiment analysis with NVivo classified comments as positive, negative, or neutral. Engagement indicators measured included likes, comments, shares, and saves. All analysis focused on organic content without paid advertising, reflecting the audience's natural responses. Of the 889 posts, the majority (67%) were promotional content, followed by new product introductions (22%) and activities/events (11%). Photos still dominated, but videos proved to have a higher emotional appeal, especially for event content. Videos, bright visual design, and an educational or persuasive communication style were the most effective combination in driving engagement. Positive sentiment dominated comments, indicating positive audience reception, while negative sentiment provided feedback for improvement. A/B testing revealed that storytelling-based captions generated higher engagement than direct promotions. The success of Kopi Jago's Instagram strategy lies in consistent posting, visual creativity, powerful storytelling, and responsiveness to audiences. Recommendations include increasing the proportion of videos, collaborating with local influencers, utilizing video-based review formats, and optimizing posting times during peak hours. Mapping the findings into the 7P marketing mix framework resulted in a comprehensive strategy to strengthen competitiveness, increase brand loyalty, and expand market share in the competitive coffee industry.