Analisis Komparatif Kinerja Perusahaan dan Perkiraan Laba Pasca Diversifikasi Produk: Studi Kasus PT XYZ

Abstract

Kinerja perusahaan sebagai tolak ukur aktivitas bisnis dapat ditinjau dari sisi operasional dan keuangan. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan manufaktur swasta yang memiliki lini produk pada segmen otomotif. PT XYZ mengalami fluktuasi signifikan pada tren penjualan produk-produk utamanya selama masa operasionalnya, khususnya tahun 2018–2024. PT XYZ memiliki empat produk utama, dan hanya satu produk yang menunjukkan tren positif, sedangkan tiga produk lainnya menunjukkan tren negatif serta indikasi untuk dihentikan produksinya. Identifikasi masalah memberikan informasi bahwa tantangan penjualan komponen otomotif beasal dari faktor eksternal dan memengaruhi kinerja perusahaan. PT XYZ menerima permintaan produksi komponen industri pendukung lean manufacturing system bersamaan dengan permasalahan penurunan penjualan yang dihadapi. Manajemen PT XYZ kemudian memutuskan untuk menerapkan diversifikasi produk dengan tetap mempertahankan segmen otomotif serta mengembangkan segmen industri sebagai segmen baru, guna meningkatkan kinerja perusahaan hingga level optimal serta mendukung pencapaian rencana strategis perusahaan pada periode mendatang. Strategi diversifikasi ini berdasar pada konsiderasi atas potensi penjualan, penelitian pada perusahaan manufaktur serupa, serta berbagai teori terkemuka yang berhubungan dengan diversifikasi, antara lain Teori Ansoff, Teori Berdasarkan Sumber Daya, dan Model Lima Kekuatan Porter. Penelitian dilaksanakan di unit kerja PT XYZ dengan menggunakan data dari sistem internal dan laporan keuangan PT XYZ tahun 2018–2024. Tahapan analisis pada penelitian ini meliputi analisis kinerja perusahaan, analisis kinerja segmen, dan analisis estimasi laba dengan teknik uji beda independen, laporan tersegmentasi, dan model skenario. Analisis dilakukan secara komprehensif untuk mengetahui dampak diversifikasi produk terhadap kinerja perusahaan dan kontribusinya terhadap rencana strategis perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi produk memberikan dampak positif signifikan pada rasio aktivitas dan rasio profitabilitas, tetapi tidak membawa dampak signifikan pada rasio likuiditas dan rasio solvabilitas PT XYZ. Analisis margin laba segmen menyatakan bahwa margin kontribusi, margin segmen, dan pendapatan operasional segmen industri lebih tinggi daripada segmen otomotif. Analisis perkiraan laba memberikan informasi bahwa PT XYZ perlu mengatur kebijakan harga dan pengeluaran sesuai dengan skenario Optimist agar lebih memungkinkan untuk mencapai rencana strategisnya terkait dengan pendapatan.