Show simple item record

dc.contributor.advisorRiyadi, Hadi
dc.contributor.authorMaharani, Fiona Alifia
dc.date.accessioned2025-08-15T08:48:59Z
dc.date.available2025-08-15T08:48:59Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169453
dc.description.abstractRemaja cenderung menghabiskan banyak waktu di media sosial sehingga menyebabkan kurangnya aktivitas fisik dan berpotensi mengganggu pola makan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor media sosial terhadap perubahan pola makan dan aktivitas fisik pada remaja. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study yang dilaksanakan di SMA Negeri 5 Kota Bandung pada November 2024–Mei 2025. Subjek dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan total subjek sebanyak 208 subjek. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dengan konsumsi wortel (p=0,005) dan tidak ditemukan hubungan signifikan antara pengaruh media sosial dengan perubahan pola makan pada jenis pangan lain. Terdapat hubungan signifikan negatif antara pengaruh media sosial dengan tingkat aktivitas fisik (p=0,000). Tidak ditemukan hubungan signifikan antara usia dan jenis kelamin dengan intensi penggunaan media sosial. Hasil uji beda menunjukkan pola makan antar pengguna tidak berbeda signifikan, namun aktivitas fisik pengguna Instagram secara signifikan lebih tinggi.
dc.description.abstractTeenagers tend to spend a lot of time on social media, which can lead to a lack of physical activity and potentially disrupt eating patterns. This study aims to analyze the impact of social media on changes in eating patterns and physical activity among teenagers. The study employs a cross-sectional design and was conducted at SMA Negeri 5 Kota Bandung from November 2024 to May 2025. Participants were selected using purposive sampling, with a total of 208 participants. The results of this study indicate a significant association between the intensity of social media use and carrot consumption (p=0.005), while no significant association was found between social media influence and changes in eating patterns for other food types. There was a significant negative relationship between social media influence and physical activity levels (p=0.000). No significant relationship was found between age and gender and social media usage intentions. The difference test showed no significant difference in eating patterns between users; however, the physical activity of Instagram users was significantly higher.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleFaktor Penggunaan Media Sosial terhadap Perubahan Pola Makan dan Aktivitas Fisik pada Remaja di Kota Bandungid
dc.title.alternativeFactors of social media use on changes in dietary habits and physical activity among teenagers in Bandung City
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordInstagramid
dc.subject.keywordphysical activityid
dc.subject.keywordsocial mediaid
dc.subject.keywordTeenagersid
dc.subject.keywordTiktokid
dc.subject.keyworddietary patternsid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record