Komposit Semen-Arang Aktif dan Kemampuan Penjerapannya pada Biru Metilena

Abstract

REZA AMANDHA WULANDARI. Komposit Semen-Arang Aktif dan Kemampuan Penjerapannya pada Biru Metilena. Dibimbing oleh ZAENAL ABIDIN dan SRI SUGIARTI.

Biru metilena merupakan salah satu zat pewarna yang sering digunakan di industri dan menjadi masalah serius jika konsentrasinya berada di atas batas maksimum. Adsorpsi merupakan proses terjerapnya suatu zat pada permukaan adsorben. Arang aktif mampu menjerap berbagai jenis limbah termasuk zat pewarna karena strukturnya yang mengandung mikropori, makropori, dan mesopori. Arang aktif dalam wujud serbuk mampu lebih banyak tetapi sulit dipisahkan setelah adsorpsi. Selain itu, penerapan arang aktif di lingkungan secara langsung sangat tidak memungkinkan karena mudah terbawa oleh angin atau aliran air. Pembuatan komposit semen-arang aktif bertujuan mengembangkan material padat yang stabil dan mudah diaplikasikan sekaligus mampu menjerap biru metilena. Hasil yang diperoleh menunjukkan karakteristik arang aktif dengan ukuran partikel lebih besar daripada semen. Selain itu, komposit semen-arang aktif 1:1 menghasilkan komposit yang padat dengan kemampuan adsorpsi yang baik. Potensi penerapan komposit semen-arang aktif juga menjadi material menjanjikan yang dapat diterapkan di berbagai bidang industri.

Kata kunci: arang aktif, biru metilena, komposit, limbah, semen

REZA AMANDHA WULANDARI. Cement-Activated Carbon Composite and its Capacity to Absorb Methylene Blue. Supervised ZAENAL ABIDIN and SRI SUGIARTI.

Methylene blue is a dye commonly used in industry and poses a serious problem when its concentration exceeds the allowable limit. Adsorption is the process by which a substance adheres to the surface of an adsorbent. Activated carbon is capable of adsorbing various types of waste, including dyes, due to its porous structure, which consists of micropores, mesopores, and macropores. Although powdered activated carbon has a higher adsorption capacity, it is difficult to separate after the adsorption process. Moreover, the direct application of activated carbon in the environment is highly impractical, as it can be easily dispersed by wind or water flow. To address these challenges, a cement–activated carbon composite has been developed to produce a stable, solid material that is easy to apply and capable of adsorbing methylene blue. The results show that activated carbon particles are larger in size than those of cement. Furthermore, a 1:1 ratio of cement to activated carbon yields a dense composite with good adsorption capacity. The potential applications of this composite make it a promising material for use in various industrial fields

Keywords: activated carbon, cement, composite, methylene blue, pollution