Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Underwriting Perusahaan Asurasni Jiwa Syariah dan Konvensional di Indonesia
Abstract
Pada awalnya, masyarakat lebih mengenal asuransi konvensional. Namun, praktik asuransi ini sering kali mengandung elemen yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, seperti gharar (ketidakpastian), riba (bunga), dan maysir (perjudian). Seiring berkembangnya pemahaman masyarakat, kini terdapat alternatif pilihan asuransi berupa asuransi syariah. Asuransi syariah beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam, yang menekankan pada konsep saling membantu dan saling menanggung risiko di antara para peserta. Kinerja underwriting yang sehat sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan asuransi jiwa syariah dan konvensional. Underwriting yang efektif memungkinkan perusahaan untuk mengukur dan mengelola risiko secara tepat, menetapkan premi yang adil, serta menghindari kerugian yang tidak perlu. Kinerja underwriting yang baik tidak hanya berdampak pada perusahaan, tetapi juga pada kemampuan perusahaan untuk menjaga stabilitas keuangan dan melindungi kepentingan pemegang polis. Namun, studi mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kinerja underwriting pada perusahaan asuransi jiwa syariah dan asuransi jiwa konvensional di Indonesia masih relatif terbatas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kekosongan tersebut dengan menganalisis secara mendalam faktor-faktor yang secara signifikan memengaruhi kinerja underwriting pada perusahaan asuransi jiwa syariah dan asuransi jiwa konvensional di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel statis dengan model REM. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa premi (kontribusi) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja underwriting pada asuransi syariah maupun konvensional, di mana peningkatan pendapatan premi memperkuat kemampuan perusahaan dalam menutup klaim dan biaya operasional. Di sisi lain, klaim memberikan dampak negatif yang signifikan baik asuransi syariah dan konvensional, tingginya klaim tanpa diimbangi premi yang memadai dapat mengganggu stabilitas keuangan perusahaan. Variabel lain seperti biaya operasional komisi (ujroh) menunjukkan pengaruh positif, sementara investasi dan pertumbuhan ekonomi (PDB) tidak berpengaruh signifikan terhadap underwriting. Inflasi cenderung berdampak negatif meskipun tidak selalu signifikan, karena meningkatkan biaya klaim dan mengurangi nilai riil pendapatan premi.
Collections
- MT - Economic and Management [3180]
