Peningkatan Kadar Isoflavon dan Produktivitas Kedelai Edamame (Glycine max L.) dengan Aplikasi Pupuk Kandang Ayam dan Asam Humat
Date
2025Author
Putry, Regata Ringga Hanessa
Melati, Maya
Ghulamahdi, Munif
Metadata
Show full item recordAbstract
Edamame (Glycine max L.) merupakan legum dengan nilai gizi tinggi dan
berpotensi tinggi sebagai komoditas ekspor. Pupuk kandang ayam yang kaya akan
nitrogen dan fosfor, serta asam humat yang dikenal mampu meningkatkan
ketersediaan hara dan kualitas tanah, merupakan input organik yang telah
menunjukkan potensi dalam meningkatkan hasil dan kadar isoflavon edamame.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pupuk kandang ayam, asam
humat, dan interaksinya terhadap pertumbuhan dan produktivitas edamame.
Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB, Cikarawang A, Dramaga, Bogor,
dari bulan Mei hingga September 2024. Penelitian menggunakan rancangan
kelompok lengkap teracak faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor
pertama adalah dosis pupuk kandang ayam yaitu 0, 8, 16, dan 24 ton ha?¹, dan faktor
kedua adalah dosis asam humat yaitu 0, 30, 60, dan 90 kg ha?¹. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk kandang ayam 8 ton ha?¹ dan asam
humat dosis 90 kg ha?¹ memberikan pengaruh nyata terhadap parameter jumlah
bunga, jumlah buku produktif, panjang akar, laju tumbuh relatif, kadar fosfor dan
kadar kalium tajuk tanaman, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, bobot
total polong per petak bersih, indeks panen, produktivitas polong, dan kadar
isoflavon. Dosis optimum untuk meningkatkan hasil polong secara signifikan
adalah 9,5 ton ha?¹ pupuk kandang ayam dan 90 kg ha?¹ asam humat. Sementara itu,
dosis terbaik untuk meningkatkan kadar isoflavon secara signifikan adalah 8 ton
ha?¹ pupuk kandang ayam dan 60 kg ha?¹ asam humat. Penelitian ini menunjukkan
potensi penggunaan asam humat untuk mengurangi kebutuhan pupuk kandang
ayam dalam sistem pertanian organik. Edamame soybean (Glycine max L.) is a legume crop with high nutritional
value and promising potential as an export commodity. However, its productivity
cannot yet fulfil the demand. Chicken manure, which is rich in nitrogen and
phosphorus, and humic acid, known for enhancing nutrient availability and soil
quality, are organic inputs that have shown their potential in improving edamame’s
yields and isoflavones. This study aimed to evaluate the effects of chicken manure,
humic acid, and their interaction on edamame growth, productivity, and isoflavone
content. The experiment was conducted from May to September 2024 at the IPB
Experimental Station, Cikarawang A, Dramaga, Bogor, using a factorial
randomized complete block design with two factors and three replications. The first
factor was chicken manure at 0, 8, 16, and 24 ton ha?¹, and the second factor was
humic acid at 0, 30, 60, and 90 kg ha?¹. The results showed that the interaction of
8 ton ha?¹ chicken manure and 90 kg ha?¹ humic acid significantly increased number
of flowers, number of productive nodes, root length, relative growth rate (RGR),
total plant phosphorus content, total plant potassium content, plant fresh weight,
plant dry weight, total pod weight per net plot, harvest index, pod productivity, and
isoflavone content. Chicken manure at 9,5 ton ha-1 and humic acid 90 kg ha-1 were
the optimum doses to significantly increase pod yield. Meanwhile, the best doses
for significantly enhancing isoflavone content were 8 ton ha-1 of chicken manure
and 60 kg ha-1 of humic acid. This study highlights the potential of organic inputs
to improve edamame growth and yield to meet market demands.
Collections
- MT - Agriculture [3994]
