Integrasi SPACE Matrix dan Barringer Business Model dalam Perencanaan Bisnis Abon Kelinci pada Asep Rabbit Project Bandung Barat

Abstract

ALIYAH RAHMA. Integrasi SPACE Matrix dan Barringer Business Model dalam Perencanaan Bisnis Abon Kelinci pada Asep Rabbit Project Bandung Barat. Dibimbing oleh D. IWAN RISWANDI.

Perusahaan Asep Rabbit Project menghadapi tantangan dalam meningkatkan dan memperluas pasar produk olahan. Maka dengan menggunakan pendekatan SPACE Matrix dan Barringer Business Model. Abon daging kelinci dipilih sebagai upaya diversifikasi produk yang inovatif karena kandungan protein yang tinggi, rendah lemak, dan sesuai dengan tren konsumsi makanan sehat yang sedang meningkat. Matrix SPACE diterapkan untuk menilai posisi strategis bisnis melalui empat dimensi: Kekuatan Finansial (FS), Keunggulan Kompetitif (CA), Kekuatan Industri (IS), dan Stabilitas Lingkungan (ES). Analisis ini menempatkan bisnis pada kuadran konservatif dengan koordinat (0,5; 1,25), yang menunjukkan strategi ekspansi yang selektif dan bertahap. Selanjutnya, strategi pengembangan bisnis dirumuskan dengan menggunakan Barringer Business Model, yang mencakup empat komponen utama: strategi inti, sumber daya, keuangan, dan operasi. Strategi yang diprioritaskan meliputi penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi produk. Penerapan model bisnis ini diharapkan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif, memperluas jangkauan pasar, dan mendukung keberlanjutan usaha kecil dan menengah di sektor peternakan kelinci.

Kata kunci: Abon kelinci, barringer business model, SPACE matrix.

ALIYAH RAHMA. Integration of SPACE Matrix and Barringer Business Model in Business Plan of Rabbit Floss at Asep Rabbit Project West Bandung. Supervised D. IWAN RISWANDI.

Asep Rabbit Project Company faces challenges in improving and expanding the processed product market. Therefore, using the SPACE Matrix and Barringer Business Model approach. Shredded rabbit meat was chosen as an innovative product diversification effort due to its high protein content, low fat, and in accordance with the increasing trend of healthy food consumption. The SPACE matrix was applied to assess the strategic position of the business through four dimensions: Financial Strength (FS), Competitive Advantage (CA), Industry Strength (IS), and Environmental Stability (ES). This analysis placed the business in the conservative quadrant with coordinates (0.5; 1.25), indicating a selective and gradual expansion strategy. Next, business development strategies were formulated using the Barringer Business Model, which includes four main components, core strategy, resources, finance, and operations.

Keywords: Barringer business model, rabbit floss, SPACE matrix.