Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Konsumsi Minuman Berpemanis serta Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Mahasiswa Gizi Masyarakat Angkatan 60
Abstract
Masalah gizi pada mahasiswa semakin mengkhawatirkan akibat tingginya konsumsi minuman berpemanis yang tidak diimbangi dengan pengetahuan, sikap, dan aktivitas fisik yang cukup. Penelitian ini bertujuan menggambarkan pola konsumsi minuman berpemanis dan menganalisis hubungan pengetahuan, sikap, praktik konsumsi, serta aktivitas fisik dengan status gizi mahasiswa Gizi. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan melibatkan 48 mahasiswa Gizi Masyarakat angkatan 60. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Beverage Intake Questionnaire (BEVQ-15) untuk konsumsi minuman berpemanis, International Physical Activity Questionnaire Short Form (IPAQ-SF) untuk aktivitas fisik, serta pengukuran antropometri (berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, dan pinggul) untuk menentukan status gizi. Analisis hubungan antar variabel dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan, sikap, dan konsumsi minuman berpemanis dengan status gizi berdasarkan IMT. Akan tetapi, pengetahuan memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan status gizi berdasarkan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul (RLPP) (r = -0,382 dengan p = 0,007), yang menunjukkan bahwa semakin tinggi pengetahuan, semakin rendah risiko obesitas sentral. Variabel lainnya tidak menunjukkan hubungan signifikan, termasuk aktivitas fisik dengan status gizi
Collections
- UT - Nutrition Science [3184]
