Strategi Pengembangan Unit Usaha Departemen Agroindustri Universitas Negeri Padang
Date
2025Author
Hartanto, Salsabiila Putri
Asikin, Zenal
Nurhayati, Popong
Metadata
Show full item recordAbstract
UNP sebagai PTN-BH dapat mengelola unit usaha secara otonom. Departemen Agroindustri UNP sudah memulai unit usaha namun masih skala kecil, belum optimal dalam proses manajemen dan operasional, serta belum memiliki rancangan strategi pengembangan untuk ditinjau menjadi unit usaha universitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal, serta merumuskan alternatif strategi pengembangan unit usaha. Metode analisis yang digunakan yaitu formulasi strategi dengan menggunakan Matriks IFE-EFE, Matriks IE, Matriks SWOT, dan QSPM. Hasil analisis menunjukkan bahwa unit usaha memiliki sembilan faktor kekuatan, sembilan kelemahan, sebelas peluang, dan enam ancaman. Pada Matriks IE unit usaha berada pada posisi hold and maintain di mana fokus strateginya penetrasi pasar dan pengembangan produk. Diperoleh sepuluh alternatif strategi yang dirumuskan menggunakan SWOT matriks. Prioritas strategi berdasarkan QSPM yaitu melakukan kemitraan dengan distributor untuk memperluas jangkauan pasar, membuat akun media sosial untuk mempromosikan dan memberikan penawaran harga produk, serta membuat divisi R&D untuk melakukan penelitian yang berfokus kepada pengembangan produk unit usaha dan melakukan riset untuk penggunaan teknologi. UNP as a PTN-BH can manage business units autonomously. The UNP Agroindustry Department has started a business unit, but it is still small scale, not yet optimal in management and operational processes, and does not yet have a development strategy plan to be reviewed as a university business unit. This study aims to analyze internal and external factors, and formulate alternative business unit development strategies. The analysis method used is strategy formulation using the IFE-EFE Matrix, IE Matrix, SWOT Matrix, and QSPM. The results of the analysis show that the business unit has nine strength factors, nine weaknesses, eleven opportunities, and six threats. In the IE Matrix, the business unit is in the hold and maintain position where the strategic focus is market penetration and product development. Ten alternative strategies were formulated using the SWOT Matrix. The priority strategies based on QSPM are to partner with distributors to expand market reach, create social media accounts to promote and provide product price offers, and create an R&D division to conduct research that focuses on business unit product development and conduct research for technology use.
Collections
- UT - Business [597]
