| dc.contributor.advisor | Ekawidyani, Karina Rahmadia | |
| dc.contributor.advisor | Dewi, Mira | |
| dc.contributor.author | Wahyuni, Luciana | |
| dc.date.accessioned | 2025-08-14T07:12:27Z | |
| dc.date.available | 2025-08-14T07:12:27Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169206 | |
| dc.description.abstract | Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik yang kejadiannya terus
meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan konsumsi
pangan, aktivitas fisik dan status gizi dengan kadar glukosa darah pada orang
dewasa di DKI Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan mengolah data sekunder
dari penelitian yang dilakukan oleh SEAFAST Center IPB University. Desain
penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan jumlah subjek
sebanyak 53 orang. Penelitian ini menganalisis karakteristik subjek, konsumsi
pangan, aktivitas fisik, status gizi, dan kadar glukosa darah. Analisis data yang
dilakukan meliputi analisis data univariat dan bivariat. Uji hubungan pada
penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukan
sebagian besar subjek memiliki tingkat kecukupan energi dan zat gizi yang
tergolong ke dalam kategori defisit berat dan asupan serat kurang, tingkat aktivitas
fisik yang tergolong ringan (60,4%), status gizi sebagian besar subjek adalah
obesitas (35,8%), dan sebagian besar subjek memiliki kadar glukosa darah puasa
normal (83,0%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi,
protein, lemak, karbohidrat, dan serat dengan kadar glukosa darah (p>0,05).
Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kadar glukosa
darah (p=0,017, r=0,327). Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara status
gizi dengan kadar glukosa darah (p=0,663, r=0,061). | |
| dc.description.abstract | Diabetes Melitus is a metabolic disease which incidence continues to
increase. This study aims to analyze the relationship between food consumption,
physical activity and nutritional status with blood glucose levels in adults in DKI
Jakarta. This study was conducted by analysing secondary data from research
conducted by the SEAFAST Center of IPB University. The research design used a
cross-sectional study with a total of 53 subjects. This study analyzed the
characteristics of the subjects, food consumption, physical activity, nutritional
status, and blood glucose levels. The data analysis included univariate and bivariate
analyses. The relationship test in this study used the Spearman correlation test. The
results showed that most subjects had an energy and nutrient intake categorized as
severely deficient and had inadequate fiber intake, light physical activity levels
(60.4%), the nutritional status of most subjects was obese (35.8%), and most
subjects had normal fasting blood glucose levels (83.0%). There was no significant
relationship between energy, protein, fat, carbohydrate, and fiber intake with blood
glucose levels (p>0.05). There was a significant relationship between physical
activity and blood glucose levels (p=0.017, r=0.327). There was no significant
relationship between nutritional status and blood glucose levels (p=0.663, r=0.061). | |
| dc.description.sponsorship | | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Hubungan Konsumsi Pangan, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi dengan Kadar Glukosa Darah pada Orang Dewasa | id |
| dc.title.alternative | The Relationship between Food Consumption, Physical Activity, and Nutritional Status with Blood Glucose Levels in Adults | |
| dc.type | Skripsi | |
| dc.subject.keyword | Konsumsi Pangan | id |
| dc.subject.keyword | aktivitas fisik | id |
| dc.subject.keyword | status gizi | id |
| dc.subject.keyword | kadar glukosa darah | id |