Show simple item record

dc.contributor.advisorPrabandari, Dyah
dc.contributor.authorSARI, DINI PERMATA
dc.date.accessioned2025-08-14T02:47:38Z
dc.date.available2025-08-14T02:47:38Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169111
dc.description.abstractKota Sukabumi memiliki kekayaan kuliner tradisional yang belum dimanfaatkan secara optimal sebagai daya tarik wisata. Penelitian ini bertujuan merancang program wisata kuliner berbasis makanan tradisional dengan menganalisis potensi lokal, kesiapan pelaku usaha dan pemerintah, serta karakteristik wisatawan. Penelitian dilakukan pada Januari - April 2025 menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa kuliner Sukabumi seperti mochi, dan bandros memiliki nilai budaya tinggi dan potensi wisata yang kuat. Pelaku usaha dan pemerintah menunjukkan kesiapan dalam mendukung pengembangan kuliner, meskipun masih diperlukan peningkatan pada infrastruktur dan promosi. Wisatawan didominasi usia muda yang menggemari makanan autentik, akses mudah, dan pengalaman berkesan. Hasil penelitian ini menghasilkan program wisata kuliner “Ngabubut Rasa Sukabumi”, berupa itinerary 2 hari 1 malam yang mencakup edukasi, interaksi dengan UMKM, dan eksplorasi kuliner lokal untuk memperkuat identitas dan daya saing pariwisata kuliner Sukabumi.
dc.description.abstractSukabumi City has a wealth of traditional culinary that has not been optimally utilized as a tourist attraction. This study aims to design a traditional food-based culinary tourism program by analyzing local potential, business and government readiness, and tourist characteristics. The research was conducted in January – April 2025 using descriptive qualitative and quantitative methods through observation, interviews, and questionnaires. Results showed that Sukabumi culinary delights such as mochi, and bandros have high cultural value and strong tourism potential. Businesses and the government show readiness to support culinary development, although improvements are still needed in infrastructure and promotion. Tourists are dominated by young people who enjoy authentic food, easy access, and memorable experiences. This research resulted in the culinary tourism program “Ngabubut Rasa Sukabumi”, a 2-day 1-night itinerary that includes education, interaction with UMKM, and local culinary exploration to strengthen the identity and competitiveness of Sukabumi's culinary tourism.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerencanaan Program Wisata Kuliner Makanan Tradisional sebagai Daya Tarik Wisata di Kota Sukabumiid
dc.title.alternativePlanning of traditional food culinary tourism program as a tourist attraction in Sukabumi City
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordCulinary Tourismid
dc.subject.keywordTraditional Foodid
dc.subject.keywordProgram Planningid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record