Analisis Manajemen Risiko Operasional pada PT Noah Han Semesta Kabupaten Sukabumi
Abstract
Setiap perusahaan, termasuk PT Noah Han Semesta yang bergerak di bidang
budidaya dan ekspor tanaman hias serta sayuran, tidak terlepas dari risiko
operasional yang dapat mengganggu keberlangsungan usaha. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memetakan risiko operasional
yang dihadapi perusahaan, serta menyusun strategi mitigasi yang sesuai. Metode
yang digunakan meliputi pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi,
dan focus group discussion. Analisis dilakukan menggunakan metode pemetaan
risiko Godfrey berdasarkan skala frekuensi dan dampak. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat tujuh risiko operasional utama, di mana risiko dengan
tingkat kritis meliputi tingginya tingkat turnover karyawan dan rendahnya
keterampilan tenaga kerja. Sementara itu, risiko dengan tingkat rendah di antaranya
adalah ketidakefisienan proses produksi. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan
disarankan menerapkan pendekatan sistematis melalui peningkatan kompensasi,
program pelatihan berkelanjutan, serta penggunaan teknologi pengendalian
lingkungan. Dengan strategi tersebut, PT Noah Han Semesta diharapkan mampu
meningkatkan efisiensi operasional dan mencapai keberlanjutan jangka panjang. Every company, including PT Noah Han Semesta which is engaged in the
cultivation and export of ornamental plants and vegetables is inevitably exposed
to operational risks that may disrupt business continuity. This study aims to identify,
analyze, and map the operational risks faced by the company, as well as to formulate
appropriate mitigation strategies. A qualitative approach was employed, using
interviews, observations, and focus group discussions as data collection techniques.
The analysis utilized the Godfrey risk mapping method based on frequency and
impact scales. The findings reveal seven major operational risks, with the most
critical being high employee turnover and low employee skill levels. Meanwhile,
risks such as production inefficiencies are categorized as low-level risks. To address
these issues, the company is advised to implement a systematic approach, including
enhanced compensation, continuous training programs, and the adoption of
environmental control technologies. These strategies are expected to improve
operational efficiency and support long-term sustainability for PT Noah Han
Semesta.
