View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Soil Science and Land Resources
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Soil Science and Land Resources
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Jerami Segar, Kompos Jerami, dan Biochar Jerami terhadap Dinamika Eh dan pH pada Tanah Sawah Karawang.

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (400.5Kb)
      Fulltext (1.304Mb)
      Lampiran (168.4Kb)
      Date
      2025
      Author
      FATKHUROHMAH, NITA
      Hartono, Arief
      Nadalia, Desi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Padi di Indonesia umumnya dibudidayakan di lahan sawah melewati periode tergenang dan kering yang berpengaruh pada kondisi redoks tanah. Pemberian bahan organik sebagai amelioran tanah sawah bervariasi, seperti jerami segar, jerami kompos, hingga biochar jerami. Penelitian ini bertujuan untuk menguji penambahan jerami segar, kompos jerami, dan biochar jerami terhadap perubahan Eh dan pH, serta membandingkan perubahan Eh tersebut dengan Eh terbentuknya metan pada contoh tanah sawah Karawang. Bahan organik diberikan dengan dosis 0%, 0,5%, 1%, 2%, 5%, dan 10% setara 0 t/ha, 10 t/ha, 20 t/ha, 40 t/ha, 100 t/ha dan 200 t/ha. Sebanyak 100 gram berat kering mutlak dihomogenkan dengan bahan organik sesuai dosis dan ditempatkan dalam pot-pot. Pot-pot tersebut kemudian digenangi hingga tinggi muka air 5 cm di atas permukaan tanah dan diinkubasi selama 0,1,2,3, dan 4 minggu. Nilai Eh dan pH diukur setiap akhir masa periode inkubasi. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Hasil menunjukkan bahwa nilai Eh menurun signifikan sampai 2 minggu inkubasi dengan meningkatnya dosis perlakuan jerami segar, kompos jerami dan biochar jerami. Hasil percobaan juga menunjukkan bahwa kompos jerami dan biochar jerami memberikan nilai Eh di atas nilai Eh terjadinya metan. Untuk pH setiap perlakuan tidak menunjukan perbedaan yang nyata, dimana pH relatif menuju ke pH netral. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompos jerami dan biochar jerami relatif lebih efektif dalam mencegah turunnya nilai Eh hingga di bawah nilai Eh terjadinya metan dibandingkan jerami segar. Dosis yang direkomendasikan aplikasi kompos jerami dan biochar jerami di tanah sawah berdasarkan perubahan nilai Eh dan pH tanah adalah 10 sampai dengan 20 t/ha.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169032
      Collections
      • UT - Soil Science and Land Resources [2822]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository