| dc.contributor.advisor | Purwakusuma, Wahyu | |
| dc.contributor.advisor | Yusuf, Sri Malahayati | |
| dc.contributor.author | Melani, Santi | |
| dc.date.accessioned | 2025-08-13T07:34:49Z | |
| dc.date.available | 2025-08-13T07:34:49Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168989 | |
| dc.description.abstract | SANTI MELANI. Kuasi Meta-Analisis Data Temporal Permeabilitas Tanah Akibat
Pemberian Bahan Organik Tahan Lapuk. Dibimbing oleh WAHYU
PURWAKUSUMA dan SRI MALAHAYATI YUSUF.
Kuasi meta-analisis merupakan suatu metode statistik yang digunakan dalam
merangkum temuan atau hasil dari beberapa penelitian sebelumnya dengan tujuan
untuk menggabungkan, meringkas dan menarik kesimpulan dari hasil penelitian
yang telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis data
permeabilitas tanah pada berbagai kombinasi bulan pengamatan kumulatif (1, 5, 11
dan 25 bulan), dan terhadap data bobot isi tanah sebagai pembanding. Permeabilitas
adalah parameter penting dalam menentukan kemampuan tanah mengalirkan air
melalui pori tanah, dan dipengaruhi oleh bahan organik. Penurunan bahan organik
dapat meningkatkan pemadatan tanah dan mengurangi kemampuan tanah
meloloskan air. Penelitian menggunakan data sekunder 1, 5, 11 dan 25 bulan setelah
pengaplikasian Limbah Ekstraksi Bromelin (LEB) dan Bambu Cacah (BC). Data
dikategorikan menjadi tiga kelompok kombinasi yaitu kombinasi data bulan ke 1
dan 5; data bulan ke 1, 5, 11; dan data bulan ke 1, 5, 11 dan 25. Analisis dilakukan
menggunakan RMSE dan dua pendekatan kuasi meta-analisis, yaitu kuasi meta analisis alternatif menggunakan GLM pada MiniTab dan kuasi meta-analisis
konvensional menggunakan JASP serta dilakukan uji autokorelasi untuk melihat
pengaruh perlakuan. Hasil analisis menunjukkan, nilai permeabilitas tanah
akumulatif selama 25 bulan mengalami penurunan. Ketiga kombinasi bulan
kumulatif pada dosis 80 ton/ha menunjukkan bahwa, perlakuan LEB lebih
meningkatkan permeabilitas tanah dalam jangka waktu pendek dibandingkan BC.
Nilai RMSE permeabilitas tanah tergolong tinggi, menandakan adanya variasi data
yang besar, dibandingkan dengan bobot isi tanah yang lebih stabil. Hasil kuasi
meta-analisis menunjukkan bahan organik pada dosis LEB (0-60 dan 0-80 ton/ha)
dan BC (0-20, 0-40, 0-60, 0-80 ton/ha) memiliki efek signifikan terhadap nilai
permeabilitas tanah.
Kata kunci: bambu cacah, kuasi meta-analisis, kombinasi, limbah ekstraksi
bromelin | |
| dc.description.abstract | SANTI MELANI. Quasi Meta-Analysis of Temporal Soil Permeability Data Due
to the Application of Recalcitrant Organic Materials. Supervised by WAHYU
PURWAKUSUMA and SRI MALAHAYATI YUSUF.
Quasi meta-analysis is a statistical method used to synthesize findings from
multiple previous studies to integrate, summarize, and drawing conclusions from
existing research data. This study aimed to analyze soil permeability data based on
various cumulative observation months (1, 5, 11, and 25 months) and compare it
with bulk density data. Permeability is a key parameter in determining the soil’s
ability to transmit water through its pores and is influenced by organic matter. A
decline in organic matter increases soil compaction and reduces water infiltration.
This study used secondary data from 1, 5, 11, and 25 months after the application
of Bromelain Extraction Waste (LEB) and Bamboo Shreds (BC). Data were
categorized into three cumulative combinations: months 1 and 5; months 1, 5, and
11; and months 1, 5, 11, and 25. Analysis was conducted using RMSE and two
quasi meta-analysis approaches: an alternative approach using GLM in MiniTab
and a conventional approach using JASP. Autocorrelation analysis was also
performed to assess treatment effects. The results showed that cumulative soil
permeability over 25 months tended to decrease. Across all cumulative time
combinations at a dose of 80 tons/ha, LEB treatment resulted in greater permeability
improvement in the short term compared to BC. The high RMSE values for
permeability indicate substantial data variability, in contrast to bulk density, which
showed more stable values. The quasi meta-analysis confirmed that both LEB (0–
60 and 0–80 tons/ha) and BC (0–20, 0–40, 0–60, 0–80 tons/ha) had significant
effects on soil permeability.
Keywords: bamboo shreds, quasi meta-analysis, combination, bromelain extraction
waste | |
| dc.description.sponsorship | | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Kuasi Meta-analisis Data Temporal Permeabilitas Tanah Akibat Pemberian Bahan Organik Tahan Lapuk | id |
| dc.title.alternative | Quasi Meta-Analysis of Time Series Data on Soil Permeability Resulting from Applying Weather Resistant Organic Matter | |
| dc.type | Skripsi | |
| dc.subject.keyword | bambu cacah | id |
| dc.subject.keyword | Kombinasi | id |
| dc.subject.keyword | limbah ekstraksi bromelin | id |
| dc.subject.keyword | kuasi meta-analisis | id |