Show simple item record

dc.contributor.advisorBonanza, Occy
dc.contributor.advisorBatubara, Rima Pratiwi
dc.contributor.authorSYIFA, AIDIL KHIBAR
dc.date.accessioned2025-08-13T02:18:24Z
dc.date.available2025-08-13T02:18:24Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168900
dc.description.abstractEtnobotani masih diterapkan oleh Masyarakat Desa yang ada di Desa Penyangga Taman Nasional Baluran dikarenakan masyarakat masih menggunakan tumbuhan kedalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber daya etnobotani masyarakat Taman Nasional Baluran, serta memanfaatkan tumbuhan secara tradisional untuk pengembangan ekowisata yang berkelanjutan. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan kuesioner untuk mengumpulkan data mengenai keanekaragaman tumbuhan, pemanfaatannya oleh masyarakat, dan kesiapan masyarakat terhadap program ekowisata. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan juga kualitatif. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu Sumberdaya Etonobotani pada Masyarakat Taman Nasional Baluran berbagai macam pemanfaatan tumbuhan mulai dari tumbuhan obat, tumbuhan hias, tumbuhan aromatik, tumbuhan pangan, tumbuhan pakan ternak, tumbuhan pestisida nabati, tumbuhan pewarna, tumbuhan kayu bakar, tumbuhan bahan bangunan, tumbuhan tali anyaman dan kerajinan, dan tumbuhan penghasil minuman. Hasil ini menunjukkan ketertarikan pengetahuan yang kaya mengenai pemanfaatan tumbuhan, termasuk untuk obat, pangan, dan bahan bangunan. Karakteristik dan persepsi masyarakat ini menunjukkan bahwa masyarakat tertarik akan adanya perencanaan ekowisata etnobotani dan pengetahuan mengenai pengelolaan ekowisata. Perencanaan ekowisata etnobotani diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan budaya lokal. Luaran dari penelitian ini berupa buku saku tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan pengunjung.
dc.description.abstractEthnobotany is still applied by the Village Community in the Buffer Village of Baluran National Park because the community still uses plants in their daily lives. This study aims to identify the ethnobotanical resources of the Baluran National Park community, as well as to utilize plants traditionally for the development of sustainable ecotourism. The methods used include observation, interviews, and questionnaires to collect data on plant diversity, their use by the community, and community readiness for ecotourism programs. Data analysis uses quantitative and qualitative analysis. The results of the study obtained are that the Ethnobotanical Resources in the Baluran National Park Community many types of plant utilization ranging from medicinal plants, ornamental plants, aromatic plants, food plants, animal feed plants, plant pesticide plants, dye plants, firewood plants, building material plants, woven rope and craft plants, and drinkproducing plants. These results indicate that the Sasak people have rich knowledge about the use of plants, including for medicine, food, and building materials. The characteristics and perceptions of the community towards the planning of ethnobotanical ecotourism show that the community is interested in the. Ethnobotanical ecotourism planning is expected to improve community welfare and preserve local culture. The output of this study is a plant pocket book that can be used by the community and visitors.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerencanaan Ekowisata Etnobotani Masyarakat Desa Penyangga Taman Nasional Baluranid
dc.title.alternativePlanning of Ethnobotanical Ecotourism by Communities in the Buffer Villages of Baluran National Park
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordEcotourismid
dc.subject.keywordEthnobotanyid
dc.subject.keywordBaluranid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record